Mendaftar Langsung di Tiga Parpol, Mujib Karim Tawarkan Program MMK Sebagai Bakal Calon Wali Kota

Madika, Palu – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palu, Mujib Karim secara resmi mendaftar dan mengambil formulir sebagai bakal calon (balon) Wali Kota di tiga partai politik sekaligus, Jumat (19/4/2024).

Turut mendampingi Sekretaris DPC PAN, Ratna Mayasari Agan, Bendahara, Muliyadi serta Wakil Ketua DPD PAN, Rini Haris.

Pertama, Mujib mendaftarkan sebagai bakal calon Wali Kota ke PDI Perjuangan Kota Palu yang disambut langsung Ketua DPC PDI Perjuangan, Ahcmad Alaydrus.

Selanjutnya Mujib bersama pengurus DPD PAN mengambil formulir pendaftaran ke Partai Perindo yang juga disambung langsung Ketua DPC Perindo Kota Palu, Andono Wibisono.

Proses komunikasi politik untuk maju pada Pilkada serentak 2024 ditutup Mujib dengan melakukan pendaftaran ke PKB Kota Palu, yang juga disambut langsung Ketua DPC PKB, H. Nanang.

Mujib mengaku bersyukur dapat disambut baik oleh seluruh pimpinan Parpol yang didatanginya. Dijelaskan juga, pendaftaran ini adalah bentuk keseriusannya maju pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada serentak 2024.

“Ini adalah keseriusan saya untuk maju, makanya semua pengurus inti ikut mendapingi saya,” kata Mujib.

Mujib juga membuka ruang komunikasi dengan semua parti politik sebagai upaya untuk memastikan dukungan baginya maju di Pilkada serentak.

“Kami terbuka untuk semua partai politik, karena dari partai yang kita ajak komunikasi pasti tidak semua mau merekomendasikan saya,” lanjut Mujib.

Lebih jauh Mujib menjelaskan, gagasnnya maju sebagai bakal calon Wali Kota adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Mandiri, Moderen dan Berkelanjutan (MMK).

Hal tersebut menurutnya penting diwujudkan, sebab Palu yang merupakan Kota jasa harus memiliki kemandiri dari berbagai sektor khususnya pelaku UMKM.

“Saya memilki dasar event organizer sebelum menjadi pengusaha. Jadi nantinya kita akan bina pelaku UMKM agar bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada Pemerintah, kemampuan yang saya miliki akan saya berikan semua ke masyarakat,” urainya.

Mujib juga menginginkan Kota Palu menjadi Kota yang Moderen, mengoptimalkan semua perkembangan yang ada sehingga dapat terintegrasi menjadi Smart City.

“Kemudian berlekanjutan. Jika saya diberi amanah oleh masyarakat, maka program yang telah ada akan kita lanjutkan dan tularkan ke wilayah yang belum tersentuh,” lanjut Mujib.

Dalam mewujudkan gagasan dan ikhtiarnya, Mujib juga mengaku tengah intens melakukan komunikasi politik bersama petahana Hadianto Rasyid.

Namun dirinya mengaku siap jika pada akhirnya, PAN Kota Palu hanya menjadi pengusung pada Pilkada serentak 2024.

“Kita juga harus realistis. Kalau nantinya hasil survei tidak memungkinkan untuk maju, maka tidak masalah PAN hanya jadi pengusung, tetapi dengan figur yang memiliki kesamaan gagasan,” tegasnya.