Warisan Budaya Wayang: Mempererat Silaturahmi dan Kebijaksanaan Antargenerasi
Madika, Palu – Perayaan HUT ke-6 Sanggar Seni Loka Laras dan Halal Bihalal Konco Dewe Community (KDC) Kota Palu di Jalan Sungai Balantak, Kota Palu, pada Jumat, 19 April 2024, menghadirkan kehangatan silaturahmi melalui Pagelaran Wayang Kulit dengan tema “Wayang sebagai Media Silaturahmi antar Generasi.”
Dalam kesempatan tersebut, Asisten bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, mewakili Wali Kota Palu, menyatakan bahwa wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang amat berharga.
“Wayang bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga jembatan yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ujarnya.
Menurut Imran, wayang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kebijaksanaan, keadilan, dan kebaikan kepada semua orang.
Imran juga memberikan apresiasi kepada Sanggar Seni Loka Laras dan Konco Dewe Community (KDC) atas kontribusinya dalam melestarikan dan mengembangkan seni wayang di Kota Palu.
“Pagelaran wayang kulit bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga persembahan budaya yang menghidupkan kembali nilai-nilai luhur dalam wayang,” tambahnya.
Dalam konteks silaturahmi antar generasi, Imran menegaskan bahwa wayang memiliki peran penting. Melalui wayang, kita dapat merajut kembali tali persaudaraan, mengenang warisan leluhur, dan mengajarkan kebijaksanaan kepada generasi muda.
“Melalui pagelaran wayang ini, mari kita lestarikan dan wariskan kekayaan budaya ini kepada anak cucu kita, agar mereka juga dapat merasakan keindahan dan kearifan warisan nenek moyang kita,” ajak Imran.
Imran juga mengajak untuk menggunakan momentum perayaan ini bukan hanya sebagai ajang perayaan semata, tetapi juga sebagai panggilan untuk terus bersatu dalam melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, semoga pagelaran wayang kulit ini dapat menginspirasi dan menggerakkan hati kita untuk terus mencintai dan memperjuangkan keberlanjutan seni dan budaya Indonesia,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan