Madika, Palu – Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Rahmi Amir Singi.S.Sos.M.Si, menggelar rapat tindak lanjut Program Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Sigi.

Rapat tersebut dilaksanakan di ruang kerja Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng dan dihadiri Plt. Sekretaris DPRD Kabupaten Sigi Moh. Syaiful, Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Kabupaten Sigi Diah Sefharina, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dr. Adheleide K. Borman, Manager PT Pelindo Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional-4 Endang Srinengsih, serta para Kabag dan Kasubbag lingkup Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng.

Rapat tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng.

Dalam kesempatan tersebut, Kabid Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, dr. Adheleide, menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi telah menganggarkan beberapa program bantuan berupa tambahan asupan gizi, termasuk jenis susu untuk kualitas stunting, yang rencananya akan didistribusikan sekitar bulan Juni 2024.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sulteng: TNI AL Garda Terdepan Jaga Kedaulatan Maritim Indonesia

Sementara itu, Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng, yang bertanggung jawab dalam proses penanggulangan program penurunan stunting di tiga Desa di Kabupaten Sigi, menyatakan bahwa saat ini belum ada kriteria khusus atau merek tertentu untuk penyediaan bantuan jangka pendek seperti jenis makanan tambahan.

Oleh karena itu, mereka masih meminta bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi untuk memberikan informasi yang lebih konkret.

Selain itu, Sekretaris DPRD Provinsi Sulteng juga menyampaikan bahwa mereka telah bekerja sama dengan PT Pelindo untuk menyediakan bantuan kepada tiga desa tersebut.

Manager PT Pelindo, Endang Srinengsih, menyampaikan bahwa mereka meminta permohonan bantuan dana CSR yang diajukan dalam bentuk laporan atau proposal agar dapat ditindaklanjuti.

BACA JUGA  17-24 Februari Reses DPRD Sulteng

Dalam hal penurunan angka stunting di Kabupaten Sigi, khususnya di tiga Desa tersebut, Sekretariat DPRD Provinsi Sulteng bersama dengan pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Sekretariat DPRD Kabupaten Sigi, dan PT Pelindo, berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam menindaklanjuti masalah stunting di daerah tersebut.

Beberapa hasil identifikasi permasalahan di tiga Desa tersebut antara lain adalah kebutuhan sarana air bersih yang belum memadai, keluarga yang berisiko stunting, faktor ekonomi dan kemiskinan, tingginya tingkat pernikahan dini/dibawah umur, tingkat pendidikan yang rendah, dan pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang belum optimal.

BACA JUGA  Kunjungan DPRD Balut ke DPRD Sulteng Bahas Anggaran hingga Isu Pertambangan