Madika, Palu – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulteng, yang juga bertugas sebagai Kepala Sektor 11 Makkah, , menyatakan jemaah haji (Sulteng) siap menghadapi puncak haji.

“Saat ini, seluruh jemaah haji Sulteng sudah selesai melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari pelaksanaan haji tamattu. Sekarang, sedang menunggu pelaksanaan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina),” ujar Muchlis, dikutip melalui akun resmi Kemenag Sulteng, Sabtu (8/6/).

Muchlis menjelaskan, sebagian jemaah mengisi hari-hari menjelang Armuzna dengan beribadah di Masjidil Haram, sementara yang lain melaksanakan salat lima waktu di hotel atau musala sekitar penginapan. Secara keseluruhan, jemaah siap mengikuti puncak haji di Armuzna.

BACA JUGA  Lestarikan Alam, Polsek Biromaru Tanam 120 Pohon

“Persiapan menuju puncak haji di Armuzna telah matang. Namun, ada beberapa jemaah yang harus dirawat. Berdasarkan catatan di Sektor 11, ada beberapa jemaah Sulteng yang harus dirawat di rumah sakit maupun di Kantor Haji Indonesia (KKHI). Dua orang dirawat di rumah sakit dari kloter BPN-10 dan BPN-9, sementara yang dirawat di KKHI berasal dari kloter BPN-13 dan BPN-9,” jelas Muchlis.

Muchlis juga mengabarkan bahwa salah satu jemaah Sulteng telah berpulang ke Rahmatullah. Almarhumah Nurnaningsih, berusia 63 tahun, wafat di Rumah Sakit Saudi Nasional Hospital Makkah Almukarramah pada Jumat, 7 Juni .

Selain itu, Muchlis mengungkapkan bahwa jemaah haji tahun ini diwajibkan memiliki Smart Card yang diberlakukan oleh Kementerian Haji . “Sebagian jemaah sudah menerima Smart Card, sementara lainnya masih dalam proses penerbitan,” terangnya.

BACA JUGA  Masjid Al-Hukama Dapat Bantuan Dari Kejati Sulteng