Madika, Tolitoli – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Moh Taslim, menekankan pentingnya peran pengawas Madrasah dalam mengontrol dan mengawasi guru-guru agar secara rutin memberikan sosialisasi dan bimbingan mengenai bahaya pergaulan bebas kepada siswa.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ketua Pokjawas, pengurus IPARI Kabupaten Tolitoli, perwakilan penyuluh dari tiap kecamatan, kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Tolitoli, Kepala Madrasah Negeri, Pimpinan Pondok Pesantren, serta Ketua KKG PAI Kabupaten Tolitoli.

“Selain pengawas madrasah, Kepala KUA juga diharapkan dapat bersinergi dengan instansi terkait dan pemerintah kecamatan dalam mengambil langkah-langkah pencegahan pergaulan bebas yang dapat berujung pada kekerasan seksual,” ujarnya pada Sabtu (15/6/2024).

BACA JUGA  Untad Segera Buka Pendaftaran KKN Angkatan 93

Ia juga mengajak para penyuluh untuk aktif memberikan penyuluhan di majelis taklim dan mengusulkan khutbah seragam yang menekankan peran orang tua dalam menjaga anak-anak mereka.

Untuk Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI), Moh. Taslim menyarankan agar memberikan masukan kepada kepala sekolah mengenai pentingnya alokasi waktu dan pengetahuan tentang bahaya pergaulan bebas kepada anak didiknya.

“Upaya pencegahan kekerasan seksual ini adalah tanggung jawab bersama. Kita semua memiliki peran dalam melindungi generasi muda dari bahaya ini,” tandasnya.