Madika, Poso – Tim Da'i Polri menggelar pelatihan In Class Training dalam Program Psikososial sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di .

Pelatihan ini berlangsung pada Sabtu (29/6/) di Aula Hotel 99, Jl. P. Seram, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil dan diikuti oleh 20 eks narapidana terorisme (). Pelatihan akan berlangsung selama tujuh hari.

Tim Da'i Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, menyampaikan beberapa pesan penting kepada peserta pelatihan.

Pesan-pesan tersebut meliputi menjaga keamanan, menanamkan toleransi, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjaga kedamaian.

Kasubsatgas Humas Operasi , AKP Basirun Laele, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya rehabilitasi bagi para eks di Poso.

BACA JUGA  Pemkab Sigi Gratiskan Rapid Tes Bagi Warganya

“Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat kembali ke kehidupan normal dan menjadi agen perdamaian di masyarakat,” ujar AKP Basirun Laele dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/6/).

AKP Basirun Laele menambahkan, kehadiran Tim Da'i Polri dalam acara ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara Polri dan Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Poso.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya mewujudkan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kabupaten Poso agar tetap aman dan kondusif,” imbuhnya.

Pelatihan In Class Training ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi para eks , masyarakat Poso, dan upaya pencegahan radikalisme dan terorisme secara keseluruhan.

BACA JUGA  KPID Sulteng Akan Bertemu KPI Pusat dan Gubernur