Madika, – Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Badan Perlindungan (), berhasil memulangkan seorang korban yang diduga terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas, AKBP Sugeng Lestari mengungkapkan, korban tiba di Sis Aljufri pada pukul 13.00 WITA, Jumat (5/7/2024).

“Pukul 13.00 WITA siang kemarin, korban diduga TPPO telah tiba di Sis Aljufri ,” ujar Sugeng di Palu, Sabtu (6/7/2024).

Sugeng menjelaskan, korban yang diidentifikasi sebagai IS, diduga menjadi korban TPPO berdasarkan laporan dari suami korban, Fijai Alfandi. Laporan ini tercatat dalam nomor LP/B/65/III/2024/SPKT/Polda Sulteng.

BACA JUGA  Berkas Dua Tersangka Ledakan Smelter PT ITSS diserahkan Kejari Morowali

Menurut laporan tersebut, Fijai Alfandi mengungkapkan bahwa istrinya diajak oleh seseorang bernama SH untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Bahrain sebagai Asisten Rumah Tangga () dengan janji gaji sebesar Rp 5 juta per bulan.

Korban berangkat dari Palu menuju Jakarta pada 10 Desember 2023 dan diberangkatkan ke Bahrain pada 2 Februari 2024.

Namun, selama dua bulan bekerja di Bahrain, korban tidak menerima gaji yang dijanjikan. Akibatnya, IS memutuskan untuk bekerja di tempat lain dengan gaji 8 dinar per hari.

Melalui majikan barunya, korban mendapatkan bantuan dan diantarkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bahrain.

BACA JUGA  Polres Banggai: Ale Ditangkap Murni Kasus Pengancaman Bukan Tambak Udang

“Berdasarkan laporan suami korban, Kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Sulteng,” terang Kasubbid Penmas.

Dengan bantuan Sulteng, Polda Sulteng dapat berkoordinasi dengan KBRI Bahrain yang akhirnya berhasil memulangkan korban ke Indonesia pada 3 Juli 2024. Setibanya di Jakarta, korban langsung diterbangkan kembali ke Palu pada 5 Juli 2024.

“Perkara dugaan TPPO ini saat ini sedang didalami oleh tim penyidik subdit IV Renakta Polda Sulteng guna mengetahui jaringan pelakunya. Perkembangan hasil penyelidikan akan diinformasikan lebih lanjut,” pungkasnya.