Madika, Palu – Anggota DPR RI sekaligus Bakal Calon Gubernur , , menyatakan kesiapannya untuk diundang dalam adu ide dan gagasan di dunia akademik dan kampus.

“Kami sangat ingin masuk ke dunia akademik, jika diundang atau difasilitasi pihak kampus,” ujar saat dihubungi dari Palu, Senin (5/8/2024).

Sebagai bakal calon gubernur (Sulteng), menegaskan bahwa dirinya memiliki program “ diadu,” yang bertujuan menguji visi, misi, dan program kerjanya sebagai bakal calon gubernur.

“Saya tidak akan berinisiatif masuk ke dunia kampus, karena jangan sampai dianggap mempolitisasi dunia kampus,” tambahnya.

Menurut Anwar, menjaga kemurnian kampus adalah bagian dari etika politik yang harus dipegang teguh.

BACA JUGA  Perbaikan Infrastruktur Jadi Prioritas Jika Ahmad Ali Diberi Amanah Masyarakat Sigi

Ia juga selalu mengingatkan pentingnya menjaga kualitas demokrasi dalam Pilkada Serentak dengan menghindari politik identitas, berita bohong, dan politik uang.

“Memilih pemimpin harus melihat rekam jejak, karena kami ingin mencerdaskan masyarakat Sulteng,” tegasnya.

Untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi Sulteng atau 11 kursi pada periode 2024-2029.

Anwar Hafid menggandeng Wakil Wali , dr. Renny Lamajido sebagai bakal calon wakil gubernur dengan dukungan dari tiga partai politik, yaitu dengan delapan kursi, PKS lima kursi, dan PBB satu kursi.

BACA JUGA  dr. Reny Serukan Politik Bersih, Tolak Fitnah dan Politik Uang di Kampanye Sunju