Hidayat Berjanji Prioritaskan Anak Yatim Jika Terpilih Kembali sebagai Wali Kota Palu
Madika, Palu – Bakal calon Wali Kota Palu, Hidayat, berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan anak yatim jika terpilih dalam Pilkada 2024.
Komitmen ini disampaikan Hidayat dalam acara zikir dan doa bersama yang diadakan di Sirkuit Panggona Palu, Minggu (25/8/2024) malam.
Dalam sambutannya, Hidayat mengungkapkan penyesalan atas kelalaiannya selama menjabat sebagai Wali Kota Palu periode 2016-2021.
Ia mengakui bahwa perhatian terhadap anak yatim sempat terabaikan pada masa tersebut. “Saya mengakui bahwa selama menjabat sebagai Wali Kota Palu dulu, saya lupa memperhatikan anak yatim, dan itu menjadi penyesalan saya. Mungkin karena itulah, saat saya ikut Pilkada lagi waktu itu, saya tidak menang,” ujarnya di hadapan ribuan anak yatim dari 24 yayasan panti asuhan di Kota Palu.
Hidayat menegaskan bahwa jika terpilih kembali, ia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. “Saya sudah tobat, dan saya berjanji akan menyantuni anak yatim di Palu. Doa anak yatim, insya Allah, akan diijabah oleh Allah SWT,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran anak yatim memberikan ketenangan dan kedamaian dalam jiwanya.
“Saat saya datang tadi, saya merasa tenang. Kehadiran anak yatim memberikan kedamaian dalam jiwa saya,” tambahnya. Hidayat meminta agar para pengurus panti asuhan selalu mengingatkannya untuk tidak melupakan anak-anak yatim. “Tolong ingatkan saya agar selalu ingat kepada anak yatim,” pintanya.
Selain komitmen terhadap anak yatim, Hidayat juga menggarisbawahi rencananya untuk fokus pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat Palu jika terpilih kembali sebagai Wali Kota.
Janji-janji ini merupakan bagian dari visi besar Hidayat untuk membawa perubahan positif bagi Kota Palu dan warganya.
Hidayat, bersama bakal calon wakil wali kota Andi B Nur Lamakarate, telah mantap melanjutkan pencalonan mereka dengan dukungan dari empat partai besar: Gerindra, PDIP, PAN, dan Demokrat.
Mereka dijadwalkan untuk mendaftar di KPU Palu pada Rabu (28/9/2024) mendatang.
Acara zikir dan doa bersama ini dihadiri oleh ribuan peserta, termasuk anak yatim dari 24 panti asuhan se-Kota Palu, santri pondok pesantren, dai Kota Palu, ketua-ketua partai koalisi, simpatisan, dan warga Palu, menunjukkan dukungan yang luas terhadap pasangan calon ini.
Tinggalkan Balasan