Madika, Palu – Atlet balap sepeda asal , , gagal meraih medali pada Pekan Nasional (PON) dalam nomor Downhill sektor putri yang berlangsung di Karo, Sumatera Utara.

Meskipun hanya finis di posisi kelima dari enam peserta, Vionnisa yang masih sangat muda tetap memiliki peluang besar untuk masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

Pada final downhill yang digelar Senin, pebalap nasional asal Jawa Timur, Milatul Khaqimah, berhasil merebut medali emas dengan catatan waktu 03 menit 13 detik.

Sementara itu, Riska Amelia dari Jawa menempati posisi kedua, dan Keysah dari Aceh berada di tempat ketiga.

Vionnisa mencatatkan waktu 03 menit 49 detik, yang menempatkannya di posisi kelima, di atas Karisha dari Jawa Tengah.

BACA JUGA  Tim Putra Sulteng Gagal Lolos Babak 8 Besar Kejuaran Voli Kapolri Cup

Manajer ISSI , Agustriono Sastrowardoyo, menjelaskan, meskipun ada kendala teknis selama kejuaraan, faktor cuaca menjadi pengaruh utama performa atlet.

“Kondisi jalur yang sedikit basah akibat hujan sehari sebelum lomba menjadi kendala utama. Vio hanya lebih unggul dari atlet Jawa Tengah, sementara pebalap yang naik podium adalah juara Asia,” ungkap Agustriono.

Meskipun belum berhasil membawa pulang medali, peluang Vionnisa untuk masuk Pelatnas tetap terbuka.

Menurut informasi dari PB ISSI, atlet yang finis di posisi lima besar pada PON berpotensi untuk dipanggil ke Pelatnas.

Agustriono menambahkan, “Kami masih menunggu konfirmasi dari PB mengenai waktu dan tempat pelaksanaan Pelatnas. Jika Vio tertarik, peluangnya akan terbuka lebar.”

BACA JUGA  Atlet Paratenis Meja David Jacobs Tutup Usia Saat Mengurus Dokumen untuk Wakili Indonesia di Kejuaraan

Ketua ISSI , Anwar Ismail, yang mendampingi Vionnisa selama kompetisi, sangat mendukung jika Vionnisa dapat berlatih di luar dan masuk Pelatnas.

Ia menekankan pentingnya latihan di Pulau Jawa, yang memiliki track dan pebalap potensial. Anwar juga mengungkapkan bahwa di Palu dulu ada jalur sepeda gunung yang memenuhi standar untuk PON dan Kejurnas, yakni di Silae, namun jalur tersebut kini tidak terawat.

Anwar menambahkan, “Vio perlu banyak try out dan latihan di luar untuk meningkatkan kemampuan teknikal dan pengalaman bertanding. Evaluasi dari PON ini sangat penting untuk persiapan kompetisi mendatang.”