Madika, – dr. Nirwansyah Parampasi, spesialis patologi anatomi, resmi mencalonkan diri sebagai dalam Pilkada 2024.

Berpasangan dengan Hesty Yulita Rigo Laua Ntahu, dr. Nirwansyah tak hanya dikenal sebagai pemimpin di bidang kesehatan, tetapi juga melalui dedikasi dan prestasi gemilang selama memimpin RSUD Madani .

Sebagai lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya, dr. Nirwansyah merupakan dokter spesialis patologi anatomi pertama di Sulawesi Tengah.

Dedikasinya sejak menjabat sebagai Direktur RSUD Madani sejak 2017 telah membawa perubahan besar, terutama dalam meningkatkan layanan kesehatan.

Selama lima tahun memimpin, Nirwansyah berhasil meningkatkan target BLUD RSUD Madani dari Rp24 miliar menjadi Rp110 miliar.

Selain itu, ia juga sukses mengubah status RSUD Madani dari rumah sakit jiwa menjadi rumah sakit umum (RSU).

BACA JUGA  Rizal-Samuel Diyakini Dapat Membawa Perubahan untuk Sigi

RSUD Madani Jadi Pusat Rujukan COVID-19 dan Raih Akreditasi Paripurna

Pada masa pandemi COVID-19, RSUD Madani menjadi pusat rujukan utama di Sulawesi Tengah, khususnya pada periode 2019–2022. Di bawah kepemimpinan dr. Nirwansyah, rumah sakit ini berhasil meningkatkan status akreditasinya dari madya menjadi paripurna, pencapaian tertinggi dalam sejarah RSUD Madani.

RSUD Madani juga ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) untuk penanganan (NAFZA).

Penambahan unit pelayanan yang kini mencapai 14 unit membuat rumah sakit ini semakin siap melayani masyarakat dengan berbagai kebutuhan medis.

Selain itu, RSUD Madani sedang dikembangkan menjadi pusat layanan kanker dan jantung di Sulawesi Tengah, dengan pembangunan gedung ICU jantung (ICVCU) yang sedang berlangsung.

BACA JUGA  Terlibat Narkoba, Artis Korea Yoo Ah In Akhirnya Muncul di Publik

Pengembangan Sumber Daya dan Inovasi Teknologi di RSUD Madani

Dalam dua tahun terakhir, RSUD Madani telah mengirim sejumlah perawat dan tenaga farmasi untuk pelatihan di RS Harapan Kita, Jakarta.

Spesialis jantung di rumah sakit ini juga tengah menjalani pelatihan fellowship untuk menangani kasus jantung invasif. Kini, fasilitas CT scan dan MRI sudah tersedia untuk meningkatkan pelayanan.

Salah satu inovasi terbaru di RSUD Madani adalah penerapan program paperless melalui aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME), yang memudahkan pelayanan pasien dengan sistem digital tanpa kertas.

Kerjasama dengan Pemprov Sulteng dan Rencana Pengembangan RSUD Madani

RSUD Madani juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Universitas (Unismuh) dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

BACA JUGA  H. Nanang, Dari Kuli Panggul Menjadi Legislator Tiga Periode di DPRD Palu

Rumah sakit ini diusulkan menjadi rumah sakit pendidikan dan sedang dipersiapkan untuk naik status dari Tipe C menjadi Tipe B.

“Secara keseluruhan, RS Madani sudah setara dengan Tipe B. Kami hanya menunggu proses administrasi dan verifikasi dari dinas kesehatan provinsi untuk resmi naik status,” kata dr. Nirwansyah baru-baru ini.

Ketua Tim Pemenangan dr. Nirwansyah dan Hesty Yulita, Nuzul Lapali Palarante, menyatakan bahwa calon pemimpin harus teruji dengan prestasi dan komitmennya dalam memajukan daerah.

“Prestasi dr. Nirwansyah di RSUD Madani membuktikan kemampuannya dalam mengelola dan merangkul semua pihak. membutuhkan pemimpin dengan visi dan kemampuan seperti beliau,” tutup Nuzul.