, – Pasangan calon Gubernur dan Wakil 2024, dan dr. , mengukuhkan Tim Milenial BERANI pada Rabu (25/9/2024) di sebuah hotel di Kota .

Ratusan anak muda milenial hadir dengan penuh semangat, menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan dengan slogan “BERANI” (Bersama ).

Dalam sambutannya, menyampaikan pesan kuat kepada generasi milenial untuk tetap berani dan konsisten dalam perjuangan , meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Ia mengisahkan pengalamannya saat kampanye di tahun 2007, di mana ia berhadapan dengan tokoh-tokoh kuat dan berpengaruh, namun tetap bertahan meski tanpa fasilitas memadai.

“Jangan pernah gentar. Sosialisasikan terus visi kita. Meski hanya ada satu orang yang memilih BERANI, tetaplah optimis. Saya sudah membuktikan itu. Ketika kampanye di tahun 2007, saya harus melawan bupati, sekda, ketua DPR, semuanya punya banyak uang. Tapi saya tidak pernah menyerah. Saya keliling dari rumah ke rumah, dan tetap yakin pada perjuangan saya,” tegas Anwar.

BACA JUGA  Anggota Legislatif Dari PKS Kokohkan Pelayanan dan Pembelaan Rakyat

Anwar juga membagikan kisah bagaimana keyakinan dan ketekunan bisa mengubah keadaan. Saat menghadapi ibu-ibu di sebuah daerah yang hanya peduli pada solusi jangka pendek, Anwar tetap teguh pada visi jangka panjangnya.

Dengan keyakinan penuh pada Allah dan komitmen kuat, ia berhasil memenangkan hati tanpa menggunakan uang, melainkan melalui kejujuran dan integritas.

Ia menekankan bahwa dalam politik, konsistensi sangatlah penting, terutama saat menghadapi dua kelompok besar, kelompok pragmatis dan kelompok idealis.

Anwar mengajak milenial untuk tetap berada di jalur idealisme, tanpa tergoda oleh pragmatisme yang hanya mengejar keuntungan sesaat.

“Dalam Pilkada, kita hanya menghadapi dua kelompok: mereka yang konsisten dan mereka yang pragmatis. Kelompok idealis akan tetap teguh pada komitmennya, sementara kelompok pragmatis hanya mengejar keuntungan sesaat. Kita diuji di sini, apakah kita bisa tetap konsisten atau tidak,” ujar Anwar dengan penuh keyakinan.

BACA JUGA  Idrus: Pemeriksaan Kesehatan Jadi Momen Krusial Bagi KPU