, Donggala – Calon nomor urut 5, , menyampaikan keprihatinannya atas rendahnya kesejahteraan masyarakat di Donggala dalam kampanye tatap muka di Desa Wani.

Di hadapan ratusan warga, Yasin menyoroti bahwa sekitar 16,30% atau sekitar 50.000 penduduk Donggala masih hidup di bawah garis kemiskinan.

“Kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Banyak masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan tingkat mereka rendah. Keuangan masyarakat sangat tidak stabil,” tegas Yasin pada Rabu (09/10/).

Yasin juga mengkritisi penurunan pertumbuhan ekonomi Donggala, yang menurutnya turun dari 5% menjadi 3,8%.

Ia menyebut bahwa rendahnya produktivitas di tingkat desa menjadi salah satu penyebab utama penurunan ini.

“Produktivitas desa kita tidak berkembang. Petani tidak menghasilkan komoditas dalam jumlah besar, dan juga mengalami penurunan,” paparnya.

BACA JUGA  TKD Prabowo Gibran Sulteng Bagikan Paket Makan Siang dan Susu Gratis

Ia menambahkan bahwa sektor perdagangan di Donggala masih terlalu bergantung pada penjualan bahan mentah tanpa adanya nilai tambah yang berarti.

Hal ini, menurut Yasin, turut memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kita masih terlalu banyak menjual bahan mentah tanpa nilai tambah yang signifikan,” tuturnya.

Yasin menutup kampanyenya dengan mengajak warga untuk bersama-sama memperjuangkan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi Donggala.