Madika, Jakarta – Dalam debat publik Pilgub yang disiarkan di Metro TV, Rabu (16/10/), calon Wakil dr. menegaskan konsep inovatifnya terkait pembentukan sekolah setara standar internasional.

Meskipun regulasi melarang sekolah berstatus internasional, dr. Reny menjelaskan bahwa fokus mereka adalah menerapkan metode pengajaran bertaraf global, terutama dalam pengajaran bahasa.

“Undang-undang memang melarang status sekolah internasional, tetapi kami mengusulkan metode pengajaran setara internasional, khususnya untuk pembelajaran bahasa,” ujar dr. Reny.

Ia menekankan pentingnya kemampuan berbahasa yang harus diasah sejak tingkat SMA agar generasi muda mampu bersaing di pasar global.

Dr. Reny juga menjelaskan bahwa metode pembelajaran interaktif diperlukan untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas , bukan status sekolah.

BACA JUGA  Peluang Sama Menjadi Ketua DPD PAN Kota Palu

“Kami ingin sekolah-sekolah di memiliki kualifikasi internasional agar generasi emas 2045 siap bersaing dengan negara maju,” tambahnya.

Reny menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan , dengan tujuan mencetak sumber daya manusia yang kompetitif di tingkat global.

Pasangan dan dr. berkomitmen menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama jika terpilih, dengan fokus pada inovasi dan kualitas pendidikan untuk mempersiapkan generasi penerus yang siap bersaing di kancah internasional.