Puskesmas Sipatokkong Gencarkan Inovasi Turunkan Stunting di Sojol Utara
Madika, Donggala – Stunting masih menjadi tantangan utama di Kecamatan Sojol Utara, Kabupaten Donggala. Puskesmas Sipatokkong berinovasi dengan berbagai pendekatan edukatif dan partisipatif untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Melalui program-program kreatif seperti Posyandu Ceria, Sekolah Sehat, dan kunjungan rumah, Puskesmas Sipatokkong berupaya menarik perhatian ibu dan anak agar pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dapat tersampaikan secara efektif.
Kepala Puskesmas Sipatokkong, Moh Yamin, menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pemberian makanan tambahan, tetapi juga pada edukasi gizi.
“Kami tidak hanya memberikan makanan, tapi juga edukasi tentang pentingnya gizi,” ujar Moh Yamin saat dikonfirmasi pada Senin (28/10/24).
Yamin menekankan bahwa edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak, sehingga masyarakat terlibat lebih aktif dalam upaya penurunan stunting.
“Dengan melibatkan masyarakat, kami yakin dapat menciptakan generasi yang lebih sehat. Kami berharap edukasi yang kami berikan dapat menyebar luas,” tambahnya.
Partisipasi aktif masyarakat dalam program-program inovatif ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting di Kecamatan Sojol Utara.
Inisiatif yang diambil oleh Puskesmas Sipatokkong menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif bisa membawa perubahan positif bagi kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.
Tinggalkan Balasan