Madika, – Calon Wakil , dr. Reny Lamadjido, menyampaikan program unggulan untuk mengatasi pengangguran dan memberdayakan pemuda dalam terbatas di Kelurahan Taipa, Kecamatan Utara, Minggu (10/11/2024).

Di hadapan para pendukung, dr. Reny menjelaskan visinya yang berfokus pada , pelatihan kerja, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda.

Bagus, salah satu warga, menanyakan bagaimana cara memberdayakan kegiatan positif di masyarakat. Dr. Reny menjawab bahwa pasangan calon nomor urut 2, Anwar Hafid dan dirinya, sudah menyiapkan program Berani Cerdas.

Program ini dirancang untuk memastikan pemuda tidak hanya mendapatkan tinggi, tetapi juga akses langsung ke dunia kerja.

BACA JUGA  Anwar Hafid Kukuhkan Relawan JPro BERANI di Luwuk untuk Dukung Pilgub Sulteng

“Kami ingin anak-anak kita tidak lagi menganggur. Kami telah menyiapkan dua jalur, yaitu tinggi dan pelatihan kerja. Bagi yang tidak melanjutkan pendidikan, kami akan memberikan pelatihan keterampilan di balai latihan kerja, sesuai kebutuhan industri di sektor-sektor utama seperti Morowali dan ,” kata dr. Reny.

Ia berharap program ini membantu generasi muda terhindar dari stres akibat pengangguran.

Dr. Reny juga menekankan pentingnya pembinaan spiritual untuk pemuda. Program Berjamaah bertujuan mendorong anak-anak aktif di masjid untuk menghindari pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.

“Kami ingin masjid ramai dengan aktivitas positif, sehingga anak-anak terbiasa dengan kegiatan yang membentuk mental dan spiritual kuat,” jelas dr. Reny.

BACA JUGA  Gelar Rakerwil, PKS Sulteng Matangkan Program Penambahan Anggota dan Menang Pemilu

Ia juga menyoroti perlunya rehabilitasi bagi pemuda yang terlanjur terjerumus narkoba, selain sanksi tegas. Dengan pendekatan ini, pemuda bisa bangkit kembali dan berkontribusi kepada masyarakat.

Dalam bidang ketenagakerjaan, dr. Reny mengusulkan optimalisasi Kawasan Khusus (KEK) di Sulawesi Tengah sebagai pusat industri.

Ia berkomitmen menarik investor yang menciptakan lapangan kerja dengan prioritas 80% tenaga kerja berasal dari masyarakat lokal.

Pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido optimistis bahwa program ini akan mengentaskan pengangguran, meningkatkan kualitas hidup generasi muda, serta memperkuat mental dan spiritual mereka untuk masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA  Pemkab Sigi Anggarkan Rp4 Miliar Biaya Pengamanan Pilkada