, Palu – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, H. Usman, secara resmi membuka Pelatihan Penyusunan dan Analisis Beban Kerja pada Senin (11/11/) di ruang pertemuan Hotel Best Western Coco Palu.

Dalam sambutan tertulis Pjs. yang dibacakan oleh Asisten Usman, ia menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada narasumber dari KemenpanRB dan Badan Kepegawaian Negara yang telah mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan ini.

Asisten Usman menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada aparatur perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Palu mengenai penyusunan dan analisis beban kerja.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi semangat bagi seluruh peserta untuk memahami dan mengetahui uraian tugas setiap secara profesional, dengan menerapkan nilai dasar , yaitu berakhlak.

BACA JUGA  Brida Evaluasi Rendahnya Penginputan IPKD

merupakan proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, dan penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan. Sementara itu, analisis beban kerja adalah teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asisten Usman menegaskan bahwa analisis jabatan dan analisis beban kerja merupakan kewajiban yang harus dipenuhi.

Ia berharap, pelatihan ini dapat membantu Kota Palu dalam mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas, serta mewujudkan profesionalisme ASN dan tata kelola kepegawaian yang baik di setiap perangkat daerah.

BACA JUGA  CPM Ambil Alih Pengelolaan Perendaman di Poboya, Pastikan Karyawan PT AKM Tetap Aman

“Melalui pelatihan ini, pembagian tugas yang jelas sesuai kualifikasi dan kompetensi akan semakin tertata, sehingga kinerja SDM aparatur menjadi lebih optimal,” ungkap Asisten Usman.

Asisten juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber pelatihan, yang ilmunya diharapkan dapat bernilai ibadah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKPSDMD Kota Palu dan seluruh tim atas upaya mereka untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur dalam penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

Kepada para peserta, Asisten berpesan agar mengikuti pelatihan dengan serius, karena pelatihan ini bersifat implementasi.

Keberhasilan pelatihan akan terlihat ketika para ASN mampu menyelesaikan analisis jabatan dan analisis beban kerja di perangkat daerah masing-masing.

BACA JUGA  Prof Dr. Sulianti Saroso: Pahlawan Kesehatan Indonesia yang Tampail Google Doodle

“Hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja perangkat daerah akan divalidasi oleh Bagian Organisasi, Setda Kota Palu, dan selanjutnya ditetapkan dengan keputusan ,” kata Asisten Usman.