Madika, Palu — Ribuan pemuda Sulawesi Tengah menghadiri program “Berani Diadu” di Citraland Palu, Minggu (17/11/2024), untuk berdialog langsung dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024 nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido.

Dalam acara yang penuh semangat ini, kedua kandidat memaparkan ide-ide visioner yang menarik perhatian generasi muda.

Anwar Hafid mengungkapkan mimpinya untuk menjadikan Sulawesi Tengah dikenal karena prestasi. Dengan tagline “Sultan Nambaso,” ia ingin daerah ini diakui melalui pencapaian di bidang pendidikan, olahraga, dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan menyediakan beasiswa pendidikan tinggi bagi semua warga Sulawesi Tengah. Tidak ada alasan anak-anak kita tidak bisa melanjutkan kuliah,” tegas Anwar.

BACA JUGA  Yasin dan Syafiah Berkomitmen Dorong Kesejahteraan Petani Donggala dengan Dukungan Modal Usaha

Ia juga merencanakan pembangunan stadion internasional di Kota Palu, yang bukan hanya berfungsi sebagai pusat olahraga, tetapi juga simbol kebanggaan daerah.

“Stadion ini akan menjadi kebanggaan dan pusat aktivitas olahraga masyarakat,” tambahnya.

Anwar menekankan pentingnya mendukung mahasiswa rantau atau “Masih Sorantau” dengan menyediakan asrama modern di kota-kota besar.

“Fasilitas ini akan membuat mereka nyaman dan bangga membawa identitas Sulawesi Tengah di perantauan,” jelasnya.

Sementara itu, dr. Reny Lamadjido menyoroti kekayaan seni, budaya, dan sejarah Sulawesi Tengah yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.

“Kita harus menghidupkan kembali seni tradisional dan memperkenalkannya ke dunia. Sulawesi Tengah memiliki banyak potensi budaya yang bisa diangkat,” ujar dr. Reny.

BACA JUGA  Verna Inkiriwang Pastikan Kemenangan Anwar Hafid di Poso

Dr. Reny juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dalam proses pembangunan.

“Kami akan memastikan eksplorasi sumber daya alam dilakukan secara bertanggung jawab tanpa merusak ekosistem,” katanya.

Program “Berani Diadu” ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Seorang peserta menyatakan kekagumannya, “Visi Pak Anwar dan Ibu Reny sangat konkret dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Mereka tidak hanya berjanji, tetapi juga punya rencana nyata untuk mewujudkannya.”

Acara ini dipandu oleh Shadiq Muntashir sebagai moderator dan diwarnai orasi politik dari tokoh muda Sulawesi Tengah, termasuk Fajri Ardiansyah, Muhammad Farhan, dan Sry Ayu Fauzia.

Dengan program seperti “Berani Diadu,” Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido menunjukkan komitmen mereka sebagai pemimpin yang mau mendengar, berani bermimpi besar, dan siap membawa Sulawesi Tengah menuju masa depan yang gemilang.

BACA JUGA  Hidayat Pastikan Bangun Kembali Mall Tatura Jika Menang Pilkada Palu 2024