Madika, Palu – Bawaslu Kota Palu memperkuat pengawasan Pilkada 2024 menyusul dugaan pelanggaran yang terjadi selama proses pencalonan dan kampanye. Hingga kini, Bawaslu telah menerima tiga laporan resmi pelanggaran yang tengah diperiksa.

“Kami sudah memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait laporan-laporan ini,” kata Ferdiansyah, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Palu, dalam acara sosialisasi di Hotel Aston Palu, Senin (18/11/2024).

Selain laporan resmi, Bawaslu juga sedang menyelidiki tujuh informasi awal dari masyarakat, termasuk dugaan pelanggaran terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam masa kampanye.

“Informasi awal ini masih dalam tahap pengumpulan dan verifikasi, dan jumlahnya bisa bertambah seiring waktu,” ujar Ferdiansyah.

BACA JUGA  Taslim-Asgar Ali, Guru dan Murid yang Siap Pimpin Morowali

Untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan transparan dan sesuai aturan, Bawaslu menggencarkan pengawasan partisipatif dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, seperti Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas), organisasi mahasiswa, dan pelajar di Kota Palu.

Ferdiansyah menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mengawal Pilkada dan menjaga integritas pemilu.

“Kami berharap sinergi ini akan memperkuat pengawasan Pilkada, mulai dari kampanye hingga penghitungan suara. Dengan melibatkan masyarakat, kami dapat memastikan semua tahapan pemilu berjalan transparan dan lancar,” jelasnya.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu dan berbagai organisasi masyarakat untuk memperkuat pengawasan partisipatif.

BACA JUGA  Ahmad Ali Berkomitmen Hentikan Penggalangan Dana di Jalan untuk Pembangunan Masjid

Langkah ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga integritas pemilu.

“Kami ingin masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap proses demokrasi. Pengawasan partisipatif akan memperkuat pelaksanaan pemilu yang bersih dan adil,” tutup Ferdiansyah.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan keterlibatan berbagai pihak, Bawaslu Kota Palu berharap Pilkada 2024 di Kota Palu dapat berjalan transparan, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.