Madika, Palu – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Rahman, menegaskan bahwa pengelolaan masa depan olahraga di Sulteng harus berbasis perencanaan yang matang, strategi yang tepat, prestasi yang berkelanjutan, serta political will yang kuat.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Dialog Publik yang digelar oleh Forum Pemuda Olahraga Sulteng di Roemah Balkot pada Jumat (14/3/2025).

Dialog Publik bertema Masa Depan Olahraga ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk anggota DPRD Komisi 4, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Biro Hukum Pemprov Sulteng. Peserta yang hadir berasal dari berbagai cabang olahraga (Cabor) dan pegiat olahraga di Sulteng.

Abdul Rahman menekankan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan bagian penting dalam pembangunan bangsa.

BACA JUGA  Komisi I Bawa Isu IKN di DPRD Sulsel

Menurutnya, masa depan olahraga ditentukan oleh empat faktor utama: perencanaan yang sistematis, strategi yang jelas, prestasi yang terus berkembang, dan dukungan politik yang nyata.

Perencanaan jangka panjang menjadi faktor kunci dalam membangun ekosistem olahraga yang kuat. Negara-negara berprestasi seperti Amerika Serikat dan Tiongkok telah menerapkan perencanaan berbasis data, investasi infrastruktur, serta pembinaan atlet usia dini.

“Indonesia perlu menerapkan pendekatan serupa dengan melibatkan sinergi antara pemerintah, federasi olahraga, dan sektor swasta agar sistem pembinaan atlet berjalan sistematis.” Katanya.

Strategi yang tepat diperlukan untuk menghadapi persaingan global. Ini mencakup peningkatan kualitas pelatih, pemanfaatan teknologi dalam pelatihan, serta optimalisasi sumber daya manusia dan keuangan.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sulteng Dorong Sulawesi Tengah Menjadi Serambi Haramain

“Selain itu, kolaborasi dengan akademi olahraga internasional dan universitas dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi atlet dan pelatih,” lanjut Abdul Rahman.

Prestasi olahraga tidak bisa diraih secara instan, tetapi melalui proses pembinaan yang berkelanjutan. Negara yang sukses di bidang olahraga menerapkan sistem pembinaan atlet berjenjang.

Atlet harus mendapat dukungan penuh, baik dalam hal pelatihan, kesejahteraan, maupun aspek psikologis. Selain itu, penyelenggaraan kompetisi berkelanjutan dari tingkat lokal hingga internasional harus diperbanyak agar daya saing atlet semakin meningkat.

Political will atau dukungan politik menjadi faktor penentu perkembangan olahraga. Kebijakan yang pro-olahraga, alokasi anggaran yang memadai, serta keberpihakan pada pembinaan atlet menjadi kunci untuk mencapai prestasi di tingkat dunia.

BACA JUGA  Sekretariat DPRD Gelar Workshop Kerjasama Daerah

“Pemerintah harus memastikan bahwa olahraga tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga industri yang mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial.” Tegasnya.

Abdul Rahman menyimpulkan bahwa masa depan olahraga di Sulteng sangat bergantung pada sinergi antara perencanaan yang matang, strategi yang efektif, prestasi yang berkelanjutan, dan dukungan politik yang kuat.