Madika, Palu – Sebuah video yang menampilkan dugaan penghinaan terhadap Almarhum Habib Idrus Bin Salim Al Jufrie oleh Gus Fuad Plered atau K.H. Muhammad Fuad Riyadi, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Habib Idrus disebut dengan kata-kata yang tidak pantas, termasuk julukan “monyet,” yang langsung memicu reaksi luas dari masyarakat.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua MPR, Abcandra Muhammad Akbar Supratman, dengan tegas menyayangkan pernyataan tersebut.

“Sebagai pimpinan MPR, saya sangat menyesalkan adanya pernyataan yang berpotensi menghina ulama di Indonesia. Tidak boleh ada siapapun yang merendahkan ulama, apalagi mereka yang telah berjasa bagi bangsa ini,” tegas Akbar.

Ia meminta agar pihak yang bersangkutan segera memberikan permohonan maaf secara terbuka di media dalam waktu 1 x 24 jam. Selain itu, Akbar mendesak kepolisian untuk segera mengusut dugaan pelanggaran hukum dalam kasus ini.

BACA JUGA  APH Bungkam, Tambang Ilegal di Poboya Kian Merajalela

“Kami meminta Kepolisian untuk menindaklanjuti dan mengusut kasus ini secara tuntas,” lanjutnya.

Akbar juga mengingatkan bahwa sebagai tokoh agama, setiap individu seharusnya lebih bijak dalam berbicara, terutama di ruang publik dan media sosial.

“Kita semua punya tanggung jawab menjaga keharmonisan bangsa, apalagi saat ini kita sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Jangan sampai ada pernyataan yang justru memicu kegaduhan,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Akbar mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan dan persatuan.

“Jangan sampai kegaduhan yang ditimbulkan oleh satu orang merusak keharmonisan bangsa. Mari kita jaga Ramadan tetap sejuk dan Indonesia tetap damai,” pungkasnya.