Madika, Poso – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Kelurahan Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, , pada Minggu, 6 April 2025, sekitar pukul 14.30 WITA. Cuaca ekstrem ini merusak belasan bangunan milik warga dan fasilitas umum.

Warga setempat, Eko Adiyanto, menyampaikan bahwa puting beliung muncul dari halaman SDN 6 Kasiguncu dan berputar di sekitar lapangan sepak bola. Fenomena ini berlangsung selama sekitar 10 menit saat hujan turun sangat lebat.

Angin kencang tersebut merusak sedikitnya 11 titik bangunan, termasuk rumah warga, sekolah, bangunan walet, dan lapangan futsal.

Bangunan terdampak meliputi rumah milik Eko Adiyanto, Giman Remi, Muh Ali Jaya, dan Tukiman. Bangunan walet milik Dedi Purwanto dan Haris Laiya juga mengalami kerusakan. Selain itu, SDN 6 Tabalu dan TK Dharma Wanita turut terdampak.

BACA JUGA  Ekspor Sulteng Turun 16,15 Persen Oktober 2023

Peristiwa ini menyebabkan air meluap dan menggenangi jalan poros serta pekarangan rumah warga di Tabalu. Meski menyebabkan kerugian material hingga Rp150 juta, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ini, cuaca di wilayah tersebut sudah membaik dan situasi dinyatakan aman.

Menanggapi tersebut, pada Senin, 7 April 2025, personel Pos Kamtibmas Tabalu Satgas III Preventif Operasi bersama Kompi 1 Batalyon B Pelopor Sat turun langsung membantu warga dalam kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan.

Kasatgas III Preventif Operasi , . Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., menyatakan bahwa kehadiran aparat kepolisian merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak.

“Kehadiran kami di tengah masyarakat adalah bentuk komitmen dalam memberikan rasa aman sekaligus meringankan beban warga yang terdampak,” ujar . Kurniawan, yang juga menjabat sebagai Dansat .

BACA JUGA  PETI Ancam Lingkungan, Pemkab Sigi dan Warga Lindu Sepakat Lakukan Penertiban

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemantauan di lokasi serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penanganan lanjutan dan pemberian bantuan.

“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem lanjutan, termasuk risiko korsleting listrik akibat atap rumah yang rusak dan genangan air yang masih tersisa,” tambahnya.

Lurah Tabalu, Rahmad Suratinoyo, mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian Satgas Ops Madago Raya. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada personel yang telah membantu membersihkan puing-puing bangunan akibat .

“Terima kasih kepada Satgas Ops Madago Raya yang telah peduli kepada warga kami dengan membersihkan puing-puing bangunan akibat dari angin puting beliung,” pungkasnya.