Ismawati Ditemukan Meninggal Usai Hanyut di Sungai Lambunu
Madika, Parimo – Tim SAR Gabungan bersama warga akhirnya menemukan Ismawati Pania (13), korban hanyut di Sungai Desa Lambunu, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu, 20 April 2025, pukul 13.45 WITA.
Tim menemukan jasad korban sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Setelah proses evakuasi selesai, tim langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan duka cita mendalam dan apresiasi atas keterlibatan aktif masyarakat.
“Penemuan korban tak lepas dari peran semua pihak, termasuk warga yang turun langsung ke lapangan. Kami atas nama Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengucapkan belasungkawa yang dalam kepada keluarga serta terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat,” ujarnya.
Sejumlah unsur yang ikut dalam operasi SAR antara lain Unit Siaga SAR Tolitoli, Polsek Lambunu, Babinsa Lambunu, BPBD, aparat desa, keluarga korban, serta masyarakat setempat.
Sebelumnya, Ismawati dilaporkan terseret arus sungai pada Jumat sore, 18 April 2025, saat mandi bersama sepupunya. Ia diduga tak mampu melawan derasnya arus saat berenang, hingga akhirnya terbawa arus dan menghilang. Keluarga serta aparat desa sempat melakukan pencarian pada hari yang sama, namun belum berhasil menemukan korban.
Setelah berhasil menemukan korban, tim SAR resmi menutup operasi dan mengembalikan seluruh personel ke satuan masing-masing.
Tinggalkan Balasan