Lewat Pokir, Imam Dorong Program Usaha Jahit dan Cetring untuk Warga Birobuli Utara
Madika, Palu – Anggota DPRD Kota Palu, Mohammad Imam Darmawan, melaksanakan reses masa sidang I tahun 2025 di Kelurahan Birobuli Utara, Senin (21/5/2025).
Dalam kegiatan ini, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan sosial.
Salah satu aspirasi yang banyak disuarakan adalah permintaan perbaikan jalan lingkungan. Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan sering tergenang saat musim hujan, yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan keselamatan.
Selain itu, warga juga menyoroti kekhawatiran mereka terhadap peredaran narkotika di lingkungan sekitar. Mereka berharap ada langkah pencegahan yang lebih nyata, termasuk edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Dalam bidang sosial, beberapa warga mempertanyakan mekanisme pendaftaran ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Mereka berharap bisa mendapatkan pendampingan untuk masuk ke dalam data penerima bantuan pemerintah.
Menanggapi berbagai aspirasi itu, Mohammad Imam Darmawan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui lembaga DPRD.
Ia menyampaikan bahwa semua masukan tersebut akan dibawa ke rapat pembahasan anggaran dan program kerja bersama OPD terkait.
“Semua yang disampaikan hari ini jadi catatan kami. Mulai dari infrastruktur, penanganan narkotika, hingga pendataan DTKS. Kita akan perjuangkan agar bisa ditindaklanjuti sesuai kewenangan,” tegas Imam.
Di luar persoalan yang disampaikan warga, Imam juga mendorong masyarakat untuk mulai membentuk kelompok usaha bersama di lingkungan masing-masing.
Ia menyebutkan jenis usaha seperti menjahit, katering (cetring), kerajinan tangan, dan lainnya bisa dikembangkan secara kolektif.
“Silakan bentuk kelompok usaha yang produktif. Entah itu menjahit, cetring, atau lainnya. Nanti kita bantu perjuangkan melalui dana pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan,” ujarnya.
Ia berharap, inisiatif ekonomi lokal seperti ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan