Wakil Gubernur Ajak Perempuan Sulawesi Tengah Jadi Kartini Masa Kini
Madika, Palu – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, mengajak seluruh perempuan di daerah ini untuk terus berjuang, berprestasi, dan berperan aktif dalam pembangunan.
Dalam peringatan Hari Kartini, ia menekankan bahwa perempuan memegang peran besar dalam menciptakan perubahan, dan momentum ini harus memperkuat semangat tersebut.
“Saya percaya bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat. Di Sulawesi Tengah, kita punya banyak perempuan hebat yang berkontribusi di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Mereka adalah Kartini masa kini,” ujar dr. Reny.
Sebagai Wakil Gubernur yang menerima mandat khusus di sektor kesehatan, dr. Reny menggerakkan program unggulan “Berani Sehat”, yang menjamin pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP Sulawesi Tengah.
“Masih banyak masyarakat kita yang tidak bisa berobat karena tidak punya biaya. Bahkan ada yang sudah punya jaminan kesehatan tapi tidak aktif. Dengan Berani Sehat, cukup dengan KTP, masyarakat bisa berobat gratis di puskesmas dan rumah sakit mana pun di Indonesia,” jelasnya.
Selain kesehatan, dr. Reny juga menyoroti pentingnya akses pendidikan bagi perempuan. Melalui program “Berani Cerdas”, ia ingin memastikan seluruh anak perempuan di Sulawesi Tengah mendapatkan kesempatan belajar yang setara dan berkualitas.
Meski begitu, dr. Reny mengakui bahwa perempuan masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, kekerasan terhadap perempuan, serta stereotip gender yang membatasi ruang gerak dan potensi mereka.
“Ini perjuangan yang belum selesai. Kita harus terus bekerja keras agar perempuan Sulawesi Tengah punya kesempatan yang sama untuk tumbuh dan memberi kontribusi nyata,” tegasnya.
Menutup pesannya, dr. Reny mendorong para perempuan di Sulawesi Tengah untuk tidak menyerah menghadapi tantangan.
“Teruslah melangkah dan berkarya. Jadilah Kartini masa kini yang mampu membawa perubahan bagi keluarga, masyarakat, dan daerah. Perempuan Sulawesi Tengah harus Berani Sehat dan Berani Cerdas!” tutupnya.
Tinggalkan Balasan