Madika, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pengembangan sorgum sebagai komoditas strategis daerah.

Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi Ketua Sejati Petani Sorgum Indonesia (SEPASI) Provinsi Sulteng, Laxmi Lanasir, bersama jajaran pengurus, di ruang kerjanya pada Jumat (11/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Laxmi Lanasir melaporkan rencana kunjungan kerja Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia ke Kabupaten Donggala, yang dirangkaikan dengan launching penanaman sorgum di lahan seluas 5.000 hektare di Desa Alindau, Kecamatan Sindue Tobata.

“Selain sebagai ajang silaturahmi, kami juga ingin memastikan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pengembangan sorgum,” ujar Laxmi.

BACA JUGA  Bela Palestina, Warga Palu Berhasil Buat Mcdonald Tutup Sementara

Ia menjelaskan, sorgum merupakan tanaman yang memiliki banyak fungsi dan nilai strategis dalam mendukung ketahanan pangan, energi, serta pakan ternak.

“Satu kali tanam bisa panen empat kali. Ini sangat menjanjikan untuk kesejahteraan petani,” tambahnya sambil menunjukkan produk olahan dari sorgum kepada Gubernur.

Laxmi juga meminta dukungan resmi dari pemerintah provinsi dalam bentuk rekomendasi guna memaksimalkan pelaksanaan program yang dinilai berdampak langsung terhadap ketahanan pangan regional.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas inisiatif SEPASI dalam memperkuat kedaulatan pangan berbasis potensi lokal. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Provinsi Sulteng dalam mendukung program tersebut.

BACA JUGA  Disperindag Kota Palu Kembali Gelar Pasar Murah Jelang Idul Adha

“Pemerintah daerah akan menyiapkan payung hukum yang jelas agar para petani terlindungi dan tidak dirugikan dalam pelaksanaan program ini,” tegas Anwar.

Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong transformasi pertanian di Sulawesi Tengah agar lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, S.P., yang menyatakan kesiapan teknis instansinya untuk mendampingi program penanaman sorgum di lapangan.