Madika, Poso – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, memastikan pembangunan ruas jalan strategis Tonusu–Pendolo di Kabupaten Poso segera dikerjakan tahun ini.

Kepastian itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Poso di Gedung Torulemba, Rumah Jabatan Bupati Poso, Jumat (19/9/2025).

Anwar Hafid menegaskan, pembangunan jalan tersebut masuk dalam program unggulan Berani Lancar yang menargetkan 1.000 kilometer jalan desa dalam lima tahun.

Untuk ruas Tonusu–Pendolo, Pemprov Sulteng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar melalui APBD Perubahan 2025. Pekerjaan akan dimulai pada Oktober mendatang.

“Tonusu dan Pendolo menjadi prioritas kita tahun ini. Masyarakat tidak boleh lagi terhambat akses hanya karena jalan yang rusak. Pembangunan infrastruktur harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,” tegas Anwar Hafid.

BACA JUGA  Pemprov: Masih Banyak Koperasi Bermasalah

Selain infrastruktur, ia juga menekankan program unggulan lain. Melalui Berani Cerdas, Pemprov menargetkan 50.000 mahasiswa menerima beasiswa setiap tahun, termasuk mahasiswa Poso.

Pemerintah akan menanggung biaya UKT hingga sarjana, sementara pendidikan SMA/SMK/SLB digratiskan tanpa pungutan.

Di bidang kesehatan, Berani Sehat menyediakan layanan gratis cukup menggunakan KTP Sulteng. Hingga kini, sebanyak 93.728 warga telah memanfaatkan program tersebut dengan nilai klaim mencapai Rp66 miliar.

Untuk sektor pertanian, Berani Panen Raya menyiapkan Brigade Pertanian pada 2026 guna mendukung produktivitas petani. Nelayan juga mendapat perhatian lewat Berani Tangkap Banyak dengan bantuan alat tangkap modern.

BACA JUGA  Kepala BPKAD: Realisasi Capai APBD Rp2,2 Triliun

Pemprov menargetkan pada 2029 seluruh wilayah sudah teraliri listrik melalui Berani Menyala dan terkoneksi jaringan komunikasi lewat Berani Berdering.

Bupati Poso, Verna Gladies Merry Inkiriwang, menyatakan visi misi Kabupaten Poso sejalan dengan program 9 Berani.

“Melalui berbagai program daerah seperti Poso Pintar, Poso Sehat, hingga Poso Bersinar dan Terdepan, Pemkab siap bersinergi dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan simbolis senilai Rp20,8 miliar untuk sektor tanaman pangan dan hortikultura melalui Program Berani Makmur.

Rapat kerja turut dihadiri Wakil Ketua KPK RI Johanis Tanak, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, jajaran kepala perangkat daerah, unsur Forkopimda, para camat, lurah, hingga kepala desa se-Kabupaten Poso.

BACA JUGA  Gubernur Sulteng Dukung IPIM Perkuat Peran Imam Masjid