Madika, Palu – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Pakamundi, menghadiri kegiatan penyerahan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT PLN (Persero) kepada SMK Negeri 3 Palu.

Kegiatan berlangsung di Aula SMK Negeri 3 Palu, Jalan Tanjung Santigi No. 19 Palu, Selasa (7/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Yudiawati V. Windarrusiana, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Tengah, Basuki Atmoko, serta perwakilan Dinas ESDM, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulteng, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng, Samsat, dan sejumlah undangan lainnya.

Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di bidang ketenagalistrikan dan teknologi.

Melalui program TJSL ini, PLN menyalurkan berbagai peralatan praktik dan sarana pendukung pembelajaran guna memperkuat kompetensi siswa di sekolah kejuruan.

BACA JUGA  Fairus: Maulid Nabi Sarat Nilai Moral

Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Hidayat Pakamundi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN terhadap dunia pendidikan di Sulawesi Tengah.

Ia menegaskan bahwa dukungan dari dunia industri sangat penting dalam menciptakan lulusan SMK yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN yang terus peduli terhadap pendidikan vokasi. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak sekolah dan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi,” ujar Hidayat Pakamundi.

Menurut Hidayat, program TJSL seperti ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara dunia industri dan pendidikan. Ia menilai sekolah kejuruan memiliki peran penting dalam mencetak tenaga kerja terampil yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.

BACA JUGA  Alimuddin Pa'ada Harap FPN 2023 Jadi Pemacu Bagi Generasi Muda

“Kami di DPRD Sulteng, khususnya di Komisi IV yang membidangi pendidikan, sangat mengapresiasi langkah PLN. Bantuan ini bukan hanya sekadar bantuan fisik, tetapi juga investasi untuk masa depan generasi muda Sulawesi Tengah. Dunia industri seperti PLN memiliki peran penting dalam mendukung link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.

Hidayat juga berharap sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan satuan pendidikan terus ditingkatkan agar siswa SMK memiliki kesempatan lebih luas untuk mengasah keterampilan melalui praktik dan pelatihan yang relevan dengan industri.

“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa. DPRD akan terus mendorong agar kerja sama seperti ini diperluas, tidak hanya di Palu, tetapi juga di kabupaten lain di Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Ia menegaskan, DPRD Provinsi Sulawesi Tengah akan terus memberikan dukungan kebijakan dalam peningkatan mutu pendidikan, termasuk memperkuat kemitraan antara sektor publik dan swasta.

BACA JUGA  Komisi IV DPRD Sulteng Dorong Kolaborasi OPD untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pelestarian Budaya

“Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah. Ketika dunia industri dan dunia pendidikan berjalan beriringan, kita tidak hanya membangun SDM yang unggul, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” tutup Hidayat.

Sementara itu, perwakilan PLN menyampaikan bahwa penyerahan bantuan TJSL ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda di bidang ketenagalistrikan.

Kepala SMK Negeri 3 Palu turut menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap sinergi antara PLN, pemerintah, dan lembaga pendidikan terus terjalin guna meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Sulawesi Tengah.