Madika, Morowali – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap Aslan (Lakis, 24 tahun), warga yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Korban dilaporkan hilang sejak Sabtu (4/10) setelah berangkat menggunakan perahu menuju Pulau Umbele untuk mengambil batu di tebing pinggir laut. Namun hingga malam hari, korban tidak kembali. Keesokan harinya, Minggu (5/10), perahu milik korban ditemukan mengapung di sekitar Pulau Kaleroang tanpa keberadaan korban.

Pencarian hari kedua dimulai pada Rabu (8/10) pukul 07.00 WITA. Operasi melibatkan unsur Pos SAR Morowali, Pos AL Morowali, Polairud Morowali, BPBD Morowali, pemerintah setempat, serta masyarakat sekitar.

BACA JUGA  Ditresnarkoba Polda Sulteng Gagalkan Pengiriman Sabu 25 Kg tujuan Sidrap

Tim dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area pencarian di sekitar lokasi penemuan perahu dan wilayah perairan sekitarnya.

Koordinator lapangan Siwanto menjelaskan bahwa tim SAR menggunakan perahu katinting milik warga karena kondisi air laut sedang surut.

“Pencarian kami lanjutkan dengan menggunakan perahu warga karena posisi air surut dan rapp cukup jauh, sehingga perahu karet sementara belum bisa dioperasikan,” ujar Siwanto.

Ia menambahkan, tantangan utama tim di lapangan adalah informasi yang masih berbeda-beda mengenai lokasi terakhir korban terlihat. Meski begitu, seluruh unsur SAR terus melakukan koordinasi dan berupaya maksimal untuk menemukan korban.

“Informasi dari warga masih simpang siur, tapi kami tetap berkoordinasi dengan semua unsur agar pencarian berjalan efektif,” jelasnya.

BACA JUGA  Gunung Ruang Kembali Erupsi, BMKG Lakukan Monitoring Muka Laut dan Dampak Abu Vulkanik