Madika, Donggala – SDN 3 Banawa di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, berhasil mempertahankan angka kelulusan 100 persen selama dua tahun terakhir tanpa satu pun kasus putus sekolah. Capaian tersebut menjadi bukti komitmen sekolah dalam menjaga keberlanjutan pendidikan bagi seluruh siswa.

Wali Kelas V, Eni Darma Susanti, mewakili Kepala SDN 3 Banawa Ridwan Tahudi, mengatakan sekolah menerapkan pemantauan belajar siswa secara terstruktur dan berkelanjutan.

Setiap guru wajib memperhatikan kehadiran, semangat belajar, serta kondisi siswa di dalam kelas. Jika ada siswa yang jarang hadir atau menunjukkan penurunan motivasi, guru segera melakukan pendekatan dan berkoordinasi dengan orang tua.

“Kami selalu berkoordinasi dengan orang tua agar anak-anak tetap semangat belajar. Jangan sampai ada yang hilang dari pantauan dan akhirnya berhenti sekolah,” ujar Eni pada Jumat (24/10/25).

BACA JUGA  Zainal: Jangan Kaitkan Agama Dengan Kasus di Sigi

Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak hanya fokus pada angka kelulusan, tetapi juga memastikan seluruh siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Kepercayaan masyarakat terhadap SDN 3 Banawa pun terus meningkat. Pada tahun ajaran 2025, sekolah tersebut menerima 23 peserta didik baru dari 24 kursi yang tersedia. Antusiasme orang tua untuk menyekolahkan anaknya di SDN 3 Banawa menjadi dorongan moral bagi pihak sekolah untuk terus mempertahankan prestasi tersebut.

Dengan dukungan masyarakat dan kerja sama yang baik antara guru serta orang tua, SDN 3 Banawa optimistis dapat terus menjaga angka putus sekolah di titik nol dan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi seluruh peserta didik.

BACA JUGA  SDN 3 Banawa Donggala Tegaskan Komitmen Wujudkan Pendidikan Inklusif