PKK Diminta Perkuat Ketahanan Keluarga di Tengah Maraknya Kasus Perundungan
Madika, Palu – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, menegaskan, kondisi keluarga Indonesia saat ini “tidak baik-baik saja”.
Ia menyampaikan hal itu saat mewakili Ketua DPRD Sulteng dalam pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 di Ballroom Hotel Santika, Rabu, (19/11/2025).
Wiwik menyebut maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah menjadi tanda serius bahwa pondasi keluarga sedang menghadapi tantangan besar. Ia menilai PKK memegang peran strategis dalam penguatan karakter anak sejak dini.
“Keluarga adalah basis pertama dalam membentuk karakter anak. Ketika kasus perundungan semakin sering terjadi, maka di situlah peran PKK harus makin kuat dalam pemberdayaan keluarga,” ujarnya.
Wiwik juga menjelaskan, DPRD Sulteng telah mengambil langkah konkret untuk memperkuat fungsi keluarga melalui Peraturan Daerah tentang Pembangunan Keluarga.
“DPRD Sulteng sudah membuat terobosan dengan Perda tentang Pembangunan Keluarga. Jadi pada dasarnya tinggal bagaimana sosialisasinya diperkuat karena belum tersosialisasi secara masif,” jelasnya.
Usai pembukaan raker, Wiwik mengunjungi stand UMKM yang dikelola ibu-ibu PKK dari berbagai kabupaten.
“Alhamdulillah bisa borong sedikit-sedikit,” ujarnya sambil memperlihatkan kantong berisi produk-produk UMKM tersebut.
Kegiatan ini dihadiri seluruh pengurus PKK kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah. Hadir pula Sekretaris TP PKK Pusat, Rahmania Lufitasari, yang menjadi narasumber bersama Ketua Tim PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan.

Tinggalkan Balasan