Lakukan Cara Ini Agar Hari Senin Jadi Menyenangkan
Madika, Palu – Umumnya orang melewati weekend dengan liburan atau sekadar menjadi kaum rebahan di rumah dengan harapan bisa mengawali senin dengan penuh semangat. Namun, alih-alih memulai weekday dengan optimisme malah semakin malas untuk bertemu dengan hari senin. Beban pekerjaan yang padat malah memicu stress ketika menjalaninya.
Sebuah penelitian yang dilakukan Evidation Health, divisi Achievement, mengungkapkan bahwa hari senin adalah hari paling stres dalam seminggu. Lebih dari 45% hasil survey responden mengatakan bahwa mereka mengalami tingkat stres paling tinggi pada hari senin.
Lalu mengapa demikian? Dilansir kompas.com, kondisi ini berkaitan dengan efek kurang tidur. Setelah seminggu sekolah atau jam kerja reguler, misalnya, seseorang dapat memanfaatkan hari sabtu mereka untuk begadang pada jumat malam dan tidur pada sabtu pagi. Pola serupa mungkin berulang pada sabtu malam dan minggu pagi.
Hanya dalam 48 jam ini, perubahan tidur-bangun secara nyata menggeser jam internal dan siklus hormon seseorang. Kadar kortisol atau hormon stres biasanya naik satu hingga dua jam sebelum orang tersebut bangun untuk sekolah atau bekerja, dan menurun setelah puncak siklus ini.
Saat senin datang, setelah 48 jam dari siklus tidur-bangun yang terlambat, kadar kortisol memuncak selama perjalanan ke tempat kerja dan di pagi hari bukan sebelum bangun. Akibatnya, orang cenderung stres saat senin pagi.
Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi tekanan psikis dan menaklukan hari senin? Berikut tips yang bisa dipraktekkan.
- Buat rencana menyenangkan sepulang kerja
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, merencanakan hal yang menyenangkan setelah pulang kerja menjadi salah satu cara menghindarkan diri dari stres. Bisa mengagendakan bertemu dengan teman,, sekedar duduk menikmati pemandangan, atau mengapresiasi diri dengan membeli jajanan favorit sepulang kerja.
2. Buat skala prioritas
Setelah akhir pekan biasanya pekerjaan akan menumpuk, olehnya sebaiknya membuat skala prioritas dan mengerjakannya satu persatu. Upayakan menyelesaikan pekerjaan di hari jumat agar beban kerja di senin tidak menumpuk.
3. Dengarkan musik
Menurut Mayo Clinic, mendengarkan musik adalah salah cara penghilang stres yang baik karena dapat mengurangi ketegangan otot, dan mengurangi hormon stress. Bagi muslim, mendengarkan murotal Al-quran juga dapat menurunkan stress. Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur'- an, baik mereka yang bisa berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan psikologis yang sangat besar. Penurunan depresi, kesedihan, ktenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.
4.Lebih banyak tertawa
Menurut Mayo Clinic, tertawa tidak hanya meringankan beban mental tetapi juga menyebabkan perubahan fisik yang positif dalam tubuh. Sehingga bergaul dengan teman yang humoris, menonton tayangan komedi atau membaca sesuatu yang lucu dapat meningkatkan semangat untuk beraktivitas kembali.
5. Makan Cokelat
Menurut studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Proteome Research, konsumsi cokelat – terutama dark chocolate – dapat membantu menurunkan kadar stres. Kandungan antioksidan polifenol dalam cokelat cukup efektif untuk mengurangi stres. Para ahli menyarankan untuk memilih cokelat dengan kadar 70 persen. Tapi ingat, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, ya!
6. Asupan sehat
Banyak studi yang membuktikan bahwa pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan, tak hanya kesehatan fisik namun juga kesehatan mental. Hal ini dikarenakan apa yang Anda makan dapat memengaruhi kinerja sel tubuh, sistem kekebalan tubuh, dan bagaimana tubuh merespons stres.
7.Cintai Pekerjaan Anda
Pekerjaan akan terasa berat jika Anda tidak menyukainya. Seperti orang bijak berkata, cintai apa yang kamu kerjakan, dan kerjakan apa yang kamu cintai. Jadi, pilihlah pekerjaan yang membuat Anda bisa menikmati liburan pada akhir pekan dan tak merasa tertekan saat harus menghadapinya lagi.(*)
Tinggalkan Balasan