Madika, Palu – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada seluruh Bakal Calon Legislatif () yang telah mendaftarkan diri.

UKK sendiri dilakukan sebagai upaya memastikan agar yang akan diusung oleh PKB memiliki kompeten, sehingga masyarakat tidak lagi ragu untuk memilih wakil mereka di DPRD.

Ketua DPC PKB , Alimuddin Alibau menjelaskan, UKK adalah rangkaian dari proses rekrutmen caleg di PKB berdasarkan keputusn Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB nomor 6 tahun 2022.

Setelah UKK, Alimuddin mengaku ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum mendaftar ke KPU yakni pembekalan dan penugasan caleg yang telah dinyatakan lolos.

BACA JUGA  Piala Adipura Diarak Keliling Kota Palu, Hadianto: Prestasi Ini Milik Kita Semua

“UKK ini syarat mutlak bagi yang mendaftar. Jadi jika mereka nantinya duduk, paham akan hak dan kewajibannya sebagai wakil rakyat. Jadi tidak hanya paham dengan haknya saja,”kata Alimuddin, Selasa (07/02/2022) di kantor DPC PKB Palu.

Lanjut Alimuddin, ada 40 bacaleg yang telah mendaftar ke PKB terdiri dari 70% kader dan 30% dari kalangan perempuan, tokoh agama dan pemuda.

Nantinya PKB hanya akan menerima 35 orang untuk didaftarkan sebagai caleg pada .Dari jumlah tersebut, Alimuddin mengaku ada banyak wajah baru yang nantinya akan menjadi caleg dari PKB.

“UKK ini juga jadi penentu. Nanti yang tidak diterima akan kami konfirmasi secara resmi,”tutur Alimuddin.

BACA JUGA  Libur Idul Adha Tahun 2023 Diperpanjang Menjadi Tiga Hari, Berikut Penjelasannya

Dalam proses UKK, DPC PKB turut menggandeng dua akademisi yakni Ferry Novriato dan Iksan Syarifuddin.

Upaya memenangka juga dilakukan PKB dengan cara menggandeng lembaga survei untuk melakukan survei kepada caleg yang telah mendaftar, sehingga mereka yang nantinya maju pada Pemilihan Legislatif adalah orang-orang terbaik.(*)