Madika, Palu – Perombakan struktur secara besar-besaran kepengurusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dipastikan akan terjadi dalam pelaksanaan Musyawarah daerah (Musda) dan Musyawarah wilayah (Muswil) serentak se-Indonesia pada 27 dan 28 Desember 2020.

Perubahan struktur tersebut tidak ditampik oleh Wakil Ketua DPW PKS Sulteng, Rusman Ramli. Dijelaskan, Muswil dan Musda merupakan proses akhir dari pemilih struktur kepengurusan.

Pasalnya, sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut. PKS sendiri telah melakukan pemilihan raya (Pamira), yang kemudian mengirim delapan nama ke DPP untuk mengisi tiga posisi unsur pimpinan yakni, ketua, majelis pertimbangan dan dewan kode etik.

BACA JUGA  Pelaku Seni Sulteng Deklarasi Dukung Ahmad Ali-Abdul Karim untuk Pilgub 2024

“Semua nama yang dikirim memiliki peluang yang sama. Jadi ketika pelaksana Muswil dan Musda baru diketahui.” Katanya, ditemui, Kamis (24/12/2020).

Meski nama-nama pengurus baru belum diketahui, Rusman mengaku kemungkinan besar akan terjadi perombakan dengan tujuan menyesuaikan konstalasi politik pasca pelaksana Pilkada serentak 9 Desember.

“Kemungkinan yang terjadi perubahan di Kabupaten Poso, Tojo Una-una dan Buol. Tapi pastinya kita tunggu nanti tanggal 27,”pungkasnya.