Jualan Online Lancar Di Bulan Ramadhan, Ini Tipsnya
Madika – Bulan Ramadhan menjadi salah satu momen bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan keuntungan sambil beribadah.
Sebagian orang membuka usaha saat bulan Ramadhan baik usaha kuliner hingga fashion.
Namun sebelum berjualan tentunya banyak yang harus dipersiapkan agar usaha laris di bulan Ramadhan. Dilansir dari berbagai sumber ada beberapa tips agar jualan makin laris di bulan Ramadhan
1. Tentukan waktu Yang Tepat Untuk Berjualan
Pelaku usaha kuliner perlu mengetahui waktu yang tepat untuk berjualan agar usaha laris manis.
Misalnya saat berbuka, waktu yang tepat untuk dimana pelanggan akan mencari menu buka puasa semisal pukul 16.00-19.00.
Begitupun dengan , waktu sahur pukul 02.00-04.00.Tak banyak pelaku usaha kuliner yang membuka resto 24 jam, maka membuka resto di waktu sahur dapat menjadi kesempatan bagi pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omzet.
2. Buat produk spesial Ramadan
Produk yang paling laris manis di bulan Ramadan adalah makanan dan minuman. Konsumen akan banyak berdatangan membeli produk untuk dikonsumsi pada saat berbuka dan sahur. Semakin banyak variasinya, maka konsumen akan lebih tertarik karena punya banyak pilihan.
Pelaku usaha kuliner dapat menjual menu khas berbuka puasa yang paling dicari oleh pelanggan selama bukan suci Ramadan seperti es cendol, sop buah, aneka gorengan, hingga jajanan pasar.
3. Hadirkan paket menu khusus ramadan
Pelaku usaha harus mengembangkan menu dan menarik perhatian pelanggan.
Misalnya paket keluarga, paket sahur, paket Ramadan hemat, atau paket menu traktir driver untuk mengajak pelanggan berbagi kebaikan dan rezeki.
4. Buat promosi seperti Buat bernuansa Ramadhan
Promosi memberikan opsi bagi pelanggan untuk menikmati menu berbuka maupun sahur dengan lebih terjangkau, sementara iklan bisa jadi cara jitu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Pelaku Usaha dapat Membuat konten bertema Ramadan membuat kunjungan pada situs promosi kamu semakin tinggi, orang-orang akan berusaha menemukan konten yang mereka butuhkan selama Ramadan.
5. Pastikan stok bahan baku aman
Di tengah tingginya pesanan pelanggan, sangat penting untuk memastikan stok bahan baku sudah tersedia dan aman.
Jika pelaku usaha kuliner membutuhkan stok bahan baku dengan jumlah banyak selama Ramadan, buatlah perjanjian terlebih dahulu dengan supplier untuk memastikan tidak ada kenaikan harga.
6. Optimalkan Promosi Dengan kekuatan media sosial
Saat ini, banyak pelanggan yang mencari rekomendasi resto atau makanan melalui media sosial.
Untuk semakin menunjang pemasaran resto selama bulan Ramadan, pelaku usaha kuliner dapat memanfaatkan media sosial sebagai channel untuk menghadirkan konten-konten kreatif mengenai resto atau promo menarik.(Qila)
Tinggalkan Balasan