Madika – Mungkin banyak yang bertanya apakah mandi mandi junub bisa dilakukan saat berpuasa?

Pasalnya Dalam islam, seseorang yang ingin beribadah harus mensucikan diri dari. Dengan demikian, apakah siang hari saat dilarang dan membatalkan ?

Mandi besar atau junub bertujuan menghilangkan hadas  besar  dan hadas kecil setelah berhubungan intim, setelah keluar air mani, dan setelah selesai haid saat bulan .

hukumnya wajib. Apabila seorang muslim tidak melakukan mandi wajib, maka ia tidak diperbolehkan salat, membaca Al Quran, dan lainnya.

dilansir dari Online, ketentuan ketika puasa pernah diceritakan oleh Sayyidina Aisyah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim

BACA JUGA  Identifikasi Pemenuhan Hak Korban Pelanggaran HAM

Mandi junub hukumnya wajib. Mandi wajib disebut di dalam dalil dari Al Quran, tepatnya dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

Latin: wa ing kuntum junuban fattahharụ

Artinya: Dan jika kalian junub maka mandilah.

وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا

Latin: wa la junuban illa ‘abiri sabiilin ḥatta tagtasilu

Artinya: “Janganlah menghampiri masih sedang kalian dalam keadaan junub terkecuali sekedar berlalu saja, sehingga kalian mandi.”

Menurut hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Ummu Salamah berkata:

“Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadhanya.”

BACA JUGA  Fasilitas Kesehatan Undata Makin Lengkap

Menurut kitab Ibnatul Ahkam, Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas menyimpulkan bahwa orang yang sedang junub boleh menunda mandi besar hingga waktu setelah terbit fajar.

Namun, alangkah baiknya diutamakan untuk segera menyegerakan mandi sebelum waktu subuh tiba.

Berikut tata Cara Mandi Junub

Tata cara mandi wajib

.Membaca bismillah sambil berniat untuk membersihkan hadas besar .

2.Membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3.Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.

4.Mengambil wuduk sebagaimana biasa kecuali kaki.

5.Membasuh keseluruhan rambut di kepala.

6.Kemudian gosoklah bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

7.Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.(Qila)

BACA JUGA  Plh Wali Kota Palu Dorong Pengembangan IKM Kelor Bersama DWP Kemenkumham di Pantoloan Boya