BMKG Pastikan Sulawesi Tengah Tidak Mengalami Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik
Madika, Palu- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu memprakirakan cuaca di Sulawesi Tengah selama idul fitri 1444 Hijriah tidak mengalami cuaca ekstrem.
“Jadi cuaca Sulawesi Tengah selama arus mudik dari hasil pemantauan kami tidak berpotensi cuaca ekstrem. ” Kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi kelas II Mutiara SIS Alim Jufri,Nur Alim. selasa.
Ia menuturkan masih ada sebagian wilayah di Sulteng yang mengalami hujan dengan intensitas yang ringan hingga lebat seperti Tolitoli, Boul, Kabupaten Poso, Morowali, Morowali Utara, Banggai dan Banggai Kepulauan.
“Meski ada curah hujan yang tinggi namun masih dalam kategori normal.” Katanya.
Untuk Masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan juga yang melakukan arus mudik ke Banggai di waspadai karena adanya potensi angin kencang.
Selain itu BMKG juga memprediksi tinggi gelombang masih mencapai 1,5 meter di wilayah Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.
“Jika cuaca buruk, gelombang biasa mencapai ketinggian 3 meter. Kami juga meminta transportasi laut dan udara selalu mengedepankan keselamatan sesuai standar operasional prosedur (SOP) masing-masing,” tuturnya.
Ia meminta masyarakat yang mudik dengan menggunakan jalur darat Mematuhi peraturan transportasi, agar tetap waspada untuk wilayah dengan potensi tanah longsor jika hujan terjadi terutama jalur pegunungan.
“Sebaiknya jangan lakukan perjalanan malam hari untuk menghindari jatuhnya material dari gunung, karena potensi gerimis atau hujan biasanya terjadi di atas Pukul 14.00 WITA,” ujarnya.
Lebih lanjut meski daerah Palu masih berpotensi hujan namun menurutnya belum ada kendala dalam penerbangan.
“Kami juga memperluas informasi kepada masyarakat, dengan membangun kerja sama dengan para pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, hingga pemangku kepentingan.” Imbuhnya.
Tinggalkan Balasan