Madika, Banggai  –  Du bocah kakak beradik dilaporkan tenggelam saat mandi di sungai Singkoyo, Desa Jaya Kencana, kecamatan Toili, Banggai Sulteng.

Tenggelamnya korban bernama Afkar (8 thn) dan Ima Nafzifa (11 thn) itu diterima Kantor (Basarnas) Palu, pada pada Minggu 21 Mei 2023, pukul 14.30 wita.

Laporan yang diterima Basarnas Palu menyebutkan, kronologis tenggelamnya kedua bocah tersebut berawal saat kedua korban turun di aliran sungai Singkoyo, Desa Jaya Kencana untuk mandi.

Kemudian seorang warga melihat Afkar (adik) berlari dan lompat terlalu jauh ke Tengah sungai yang mana sungai dalam keadaan dan arusnya sangat kencang.

Korban tidak bisa berenang sehingga korban kemudian tenggelam dan hanyut.

BACA JUGA  Diskominfo Sulteng Terima Mahasiswa Untad Magang MBKM

Melihat itu kakak korban berusaha menolong dengan mengejar adiknya namun kakaknya juga tenggelam dan hanyut terbawah arus.

Keluarga dan aparat desa setempat telah melakukan upaya pencarian namun hingga kini pencarian masih nihil.

Sementara itu, pihak Basarnas Palu baru menerima informasi tersebut pada pukul 17.45 wita dari Bapak Nanang Afriko (Kapolsek Toili).

Setelah informasi tersebut diterima personil Pos Luwuk yang berjumlah 6 orang langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan estimasi tiba di lokasi kejadian pada pukul 20.00 dimana perjalanan ditempuh selama 2 jam perjalanan darat.

“Pihak kami baru dapat info minggu dan saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian,” ucap selaku Kepala Kantor Palu.

BACA JUGA  SMPN 2 Palu Juara I Lomba PBB Hari Bhayangkara ke-77 di Polda Sulteng

Setibanya di lokasi kejadian tim langsung menemui keluarga korban dan berkoordinasi dengan aparat setempat yang sebelumnya telah melakukan upaya pencarian.

kemudian membuka posko dan briefing untuk melakukan perencanaan pencarian esok hari.

Hingga Senin (22/5/2023) tim gabungan terus melakukan pencarian dengan melakukan pembagian SRU menjadi 3 yakni SRU 1 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh 5 km dengan menyisir sepanjang aliran sungai.

SRU 2 dan 3 melakukan pencarian secara manual dengan berjalan kaki di pinggiran sungai kiri dan kanan sejauh 2 km.

“Pencarian hari ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Personil Basarnas, TNI, , Bpbd, senkom, Rapi dan masyarakat setempat. 1 tim menyisir dengan perahu karet dan tim lainnya menyisir dipinggiran sungai, terang” terang Al Kaudzar selaku koordinator lapangan.

BACA JUGA  5 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan dan Kecantikan

Penulis : Qila