UKM Bawang Goreng Sri Rejeki Diharap Tembus Pasar Internasional
Madika, Palu – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja untuk memantau Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Palu.
Salah satu UKM yang dikunjungi wamen adalah UKM Sri Rejeki yang memproduksi berbagai oleh-oleh Khas Palu, diantaranya bawang goreng, abon, dan sambal roa.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr Jerry Sambuaga mengaku akan menonjolkan bawang goreng sebagai bagian dari UKM agar tembus pasar internasional.
“Apa yang kita lihat tadi, mulai dari bahan baku mentah, menggoreng, dan kemasannya sehingga dapat langsung di jual,” jelas Wakil Menteri Perdagangan RI, Minggu (28/05/2023).
Lebih lanjut, Wamen Kemendag RI juga siap memberikan bantuan seperti pelatihan, promosi ,bahkan ekspor. Terlebih Kemendag RI memiliki 46 titik perwakilan perdagangan di seluruh dunia.
Saat ini yang menjadi fokus dari Kemendag adalah pengemasan agar produk-produk UMKM di Indonesia bisa menembus pasar Internasional.
Sebab kata Jerry Sambuaga, pasar internasional banyak yang meminta dan memberikan aspirasi perihal pengemasan yang harus memenuhi standar.
“salah satu yang menjadi nilai lebih ketika melakukan ekspor adalah kemasan, sertifikasi dan standarisasi produk.”imbuhya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Richard Arnaldo Djanggola mengatakan, saat ini masyarakat juga dapat melakukan pengujian untuk mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia.
“Saat ini, telah ada lab pengujian di UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) sehingga masyarakat tindak lagi perlu keluar daerah untuk melakukan sertifikasi pada produknya,” katanya.
Penulis : Qila
Tinggalkan Balasan