Madika, Palu – Sukarelawan mengadakan pelatihan untuk memberdayakan perempuan milenial di seluruh agar menjadi mandiri dan berkembang.

Kali ini, mereka mengunjungi Desa Buluri, Kecamatan Ulujadi, , Sulawesi Tengah, untuk memberikan pelatihan tentang budi daya ikan air tawar pada Senin (05/06/2023).

Koordinator Wilayah , Fatimah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat sekitar. Terutama para milenial yang hadir ingin mempelajari bagaimana cara yang baik dalam membudidayakan ikan air tawar.

Fatimah menjelaskan bahwa dalam pelatihan tersebut juga diberikan materi mengenai cara memperhatikan kondisi ikan.

“Ketika ikan mulai terlihat lemas dan menghadapkan wajah ke atas, menandakan ikan sedang mengalami stres. Kondisi ini harus diperhatikan dengan serius karena kemungkinan besar ikan-ikan tersebut akan mati,” ungkap Fatimah dalam siaran persnya.

BACA JUGA  H. Nanang Ajak Generasi Muda Manfaatkan Program Magang ke Jepang

Ia juga menambahkan bahwa perempuan yang merupakan Pranowo memberikan penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk mengambil bibit ikan.

“Pengambilan bibit ikan sebaiknya dilakukan di pagi dan sore hari, karena waktu tersebut mempengaruhi tingkat stres pada ikan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, mereka juga memberikan penjelasan tentang tata cara melepas ikan setelah diambil dari tempat pembibitan.

Ikan-ikan tersebut ditempatkan dalam wadah plastik yang diisi dengan oksigen yang cukup. Namun, sebelum dilepaskan ke dalam kolam, terdapat teknik-teknik khusus yang harus dilakukan.

Fatimah menjelaskan bahwa ikan harus dibiarkan mengapung dalam kolam dengan kondisi masih dalam plastik.

Hal ini bertujuan agar ikan dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya. “Ikan-ikan tersebut juga tidak boleh diberi makan selama 24 jam setelah dilepaskan,” tambahnya.

BACA JUGA  KPID Sulteng Tambah Dua Kategori Siaran yang Diperlombakann di KPID Award 2024

Dengan penjelasan dan praktik langsung yang disampaikan oleh pemateri, para milenial mudah memahami cara budi daya ikan yang baik dan benar.

Selain itu, Fatimah juga memperkenalkan sosok kepada peserta pelatihan, serta berharap agar para perempuan milenial mendukung dalam pencalonannya sebagai presiden pada tahun .

Penulis : Redaksi