Madika, – Ribuan umat Muhammadiyah di menggelar secara berjemaah di beberapa lokasi, salah satunya di halaman rektorat universitas Muhammadiyah.

Sejak pagi, jemaah telah berdatangan ke lokasi pelaksanaan . Menjelang pelaksanaannya, jemaah yang diperkirakan mencapai ribuan orang telah meluas hingga sebagian terpaksa melaksanakan shalat di badan jalan utama di kompleks Unismuh .

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Muhammadiyah , Muhammad Amin Parakasi, dalam khotbahnya menjelaskan makna berkurban di hari raya , yaitu Momentum Membumikan Risalah Langit.

Dalam ceramahnya, dia mengajak para jemaah untuk merenung dan melakukan muhasabah, koreksi berjemaah, serta menjaga agar tetap berada dalam koridor yang benar, karena fakta menunjukkan masih banyak di antara kita yang melenceng dari ajaran tersebut dan sering kali terabaikan.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sulteng Tandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 Bersama Forkompimda

“Ilahi langit yang diyakini sebagai panduan dari Allah SWT turun untuk memandu kehidupan manusia di planet bumi ini,” ujarnya.

Risalah langit diyakini memiliki kesempurnaan dalam mengatur roda kehidupan sehingga bumi ini menjadi nyaman.

kali ini adalah momentum untuk membumikan pesan-pesan risalah langit yang disimbolkan melalui dan kurban,” ucapnya.

Umat Muhammadiyah sendiri melaksanakan satu hari lebih cepat dari yang ditentukan oleh pemerintah. Di Palu, terdapat 13 titik lokasi yang disediakan bagi umat Muhammadiyah untuk melaksanakan shalat berjemaah.

Penulis : Qila

BACA JUGA  TPID Palu Jaga Stabilitas Harga Jelang Idul Adha di Pasar Manonda dan Swalayan