Madika, Palu – Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat total jamaah haji asal Sulteng yang meninggal selama menunaikan ibadah haji 2023 berjumlah 7 orang.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis menjelaskan selama proses pemberangkatan haji ada 9 jemaah yang tidak diberangkatkan karena faktor kesehatan dan sementara hamil. Kemudian 4 jamaah dipulangkan dari embarkasi balikpapan karena alasan kesehatan.

“Total yang diberangkatkan ke sebanyak 2112 orang. Sementara selama menjalankan ibadah haji tercatat 7 orang jamaah haji Sulawesi Tengah yang meninggal dunia di tanah suci,” jelas Muchlis, Kamis (20/07/2023).

Ditambahkan Untuk jamaah haji asal Sulawesi Tengah berjumlah 2111 orang dengan kuota utama sebanyak 1993 orang dan kuota tambahan sebanyak 118 orang. Termasuk di dalamnya petugas kloter, pembimbing ibadah dan petugas kesehatan.

BACA JUGA  Minum Teh Saat Berbuka Puasa Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Alasannya

Adapun yang meninggal dunia yaitu :

Rosnawati Hairudin jamaah haji asal Buol BPN 11, sebelumnya menjalani perawatan selama 9 hari di 2 rumah sakit. 

Abdul Kadir Morana jamaah haji asal Tolitoli yang tergabung di BPN 14, meninggal di RS King Abdul Aziz Makkah.

Patriana Binti Lahi Saddu asal , tergabung di BPN 13, meninggal di RS King Abdul Aziz Makkah.

Adana BT Sahibo jamaah haji asal Banggai Kepulauan yang tergabung pada BPN 12 di kamar 539 Towe A Hotel Alwahdat 2 Jarwal Maktab 57 sektor 09 Makkah. 

BACA JUGA  Lagi, Satu Jemaah Haji Sulteng Asal Toli-toli Meninggal Dunia

Ceppang Lajuma Lamadde jamaah haji asal Kabupaten tergabung di BPN 12.

Muhammad Nur Malesa jamaah haji asal , tergabung di BPN 11. Meninggal dunia di RS King Abdul Aziz Makkah.

Nai Kunrahu Masyora jamaah haji asal Kabupaten Parigi Moutong. Tergabung pada BPN 09

Penulis : Qila