Madika, – Sebanyak 1.747  personel gabungan disiapkan untuk pengamanan  Kunjungan , Maru’f Amin, di Sulteng yang dijadwalkan pada Selasa (3/10/2023).

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Agus Nugroho bersama Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin tersebut.

Dalam sambutanya, Kapolda Sulawesi Tengah menjelaskan Apel pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Satgaspam VVIP, termasuk personel, materiel, dan sarana pendukung lainnya untuk memastikan kunjungan kerja RI di Sulawesi Tengah dapat berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman.

adalah langkah penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan nantinya,Saya minta seluruh satuan jajaran agar bekerja secara maksimal untuk mengamankan wilayah tanggung jawabnya masing-masing.” Tegasnya.

BACA JUGA  Pemeringkatan IID untuk Jaring Inovator OPD

Disebutkan Kunjungan kerja di Sulawesi Tengah bertujuan untuk meresmikan Kawasan Nusantara (KPN) di Desa Talaga Kabupaten , sekaligus melaksanakan penanaman perdana jenis komoditi pangan dan hortikultura, merupakan langkah penting dalam pengembangan sektor pertanian dan pangan di wilayah tersebut.

“Mari Tunjukkan  kerjasama dan sinergi antara TNI, , Daerah, dan instansi terkait di Sulawesi Tengah dalam menjaga keamanan dan kesuksesan kunjungan Wakil Presiden. Kerja sama yang profesional dan harmonis adalah kunci dalam menjalankan tugas-tugas seperti ini dengan baik dan memastikan keamanan acara tersebut, ” ajaknya.

BACA JUGA  Disepelekan BRIN Penemuan Bahan Bakar Air "Nikuba" Aryanto Misel Dilirik Italia

Kapolda juga menekankan beberapa hal Untuk kelancaran dan keberhasilan tugas pengamanan VVIP ini, diantaranya melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Kedua, pegang teguh disiplin dan prosedur tetap serta aturan pelaksanaan pengamanan VVIP, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Ketiga, hindari tindakan yang bersifat arogan, namun tetap tegas secara terukur.

Keempat, lakukan koordinasi dan komunikasi antar satuan serta lintas sektoral, sehingga apapun yang terjadi dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan tuntas.

Kelima, waspadai dan antisipasi setiap kemungkinan ancaman, hambatan dan gangguan dengan saling memberikan informasi.

Penulis : Qila

BACA JUGA  IDC 2023 resmi digelar, AMSI : Kehadiran AI Mengganggu Ekosistem Media Konvensional