Madika, Palu – Sir Alex Ferguson, pelatih dan mantan pemain asal Skotlandia yang terkenal, telah meninggalkan jejak prestasi luar biasa dalam dunia .

Lahir pada 31 Desember 1941 di Govan, Glasgow, Britania Raya, Ferguson adalah salah satu pelatih terbaik dalam sejarah .

Tak hanya sekedar menahkodai Manchester United, berbagai trofi pernah diraih Ferguson.

Sebelum menjadi pelatih, Sir Alex juga memiliki karier sebagai pemain. Ia bermain untuk beberapa klub, seperti Queen’s Park, St Johnstone, Dunfermline Athletic, Rangers, dan Falkirk.

Namun, kejayaannya terletak ketika dirinya peran sebagai pelatih. Ia memulai karier kepelatihannya dengan East Stirlingshire, kemudian melatih St Mirren dan Aberdeen sebelum akhirnya bergabung dengan Manchester United pada tahun 1986. Di Manchester United, Ferguson mencatatkan sejumlah prestasi mengesankan.

BACA JUGA  Diduga Terlibat Perdagangan Orang, Pasutri asal Kota Palu Dibekuk Polres Donggala

Sebagai pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson berhasil memenangkan Liga sebanyak 13 kali, Piala FA sebanyak 5 kali, Piala Liga sebanyak 4 kali, UEFA sebanyak 3 kali, Piala Winners UEFA sebanyak 1 kali, Piala Super UEFA sebanyak 2 kali, dan Piala Interkontinental/Piala Dunia Antarklub sebanyak 1 kali.

Ferguson juga meraih berbagai penghargaan, termasuk gelar CBE pada tahun 1999 dan gelar Knight Bachelor pada tahun 2002.

Ia juga pernah dinobatkan sebagai BBC Sports Personality of the Year dan World Coach of the Year pada tahun 1999.

Salah satu prestasi yang paling mengesankan dari Sir Alex adalah menjadi pelatih pertama yang berhasil memenangkan tiga gelar UEFA secara berturut-turut.

BACA JUGA  Ratusan Supir Truk Gruduk Kantor Wali Kota Palu, Ini Tuntutannya!

Selain itu, Sir Alex juga memegang rekor jumlah gelar Liga Inggris terbanyak, yakni 13 kali, serta jumlah gelar Piala FA terbanyak di Manchester United sebanyak 5 kali dan jumlah gelar Piala Liga Inggris terbanyak di klub tersebut sebanyak 4 kali.

Sir Alex Ferguson memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2013, namun, warisannya dalam sejarah sepak bola tetap tak terlupakan.

Ia dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa, dan prestasinya dengan Manchester United akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah klub tersebut.

Penulis : Redaksi

BACA JUGA  Kerja Sama BNPB – BPBD Sulteng, Dibentuk Fasilitator Tangguh Kebencanaan