Madika, – Umat Hindu di Kota , Provinsi , menggelar puncak atau peringatan hari lahir Pura Agung Wana Kerta Jagat Natha, Minggu (29/10/2023).

Upacara yang juga dikenal dengan istilah ini dilaksanakan setiap tahun, sejak Pura terbesar di Sulteng ini diresmikan 39 tahun yang lalu.

tiap tahun digelar setiap Purnama Kelima dilakukan dalam rangka ulang tahun Pura Agung Wana Kerta Jagat Natha, yang merupakan kiblat seluruh pura di Sulteng.” Kata I Made Lungayasa, Ketua PHDI Kota .

Lajut Made Lungayasa, Pura Agung Wana Kerta Jagat Natha tahun ini dimulai dengan pecaruan atau pembersihan agar wilayah Pura Agung Wana Kerta Jagat Natha kembali bersih dan suci.

BACA JUGA  Pemkab Donggala Sosialisasikan MKJP Dihari Peringatan Harganas

Puncak perayaan atau Pujawali seperti manjahan banten merupakan bagian penting dari perayaan . Ini mencakup prosesi persembahan banten di masing-masing pelinggih, tempat ibadah kecil di dalam kompleks pura.

Kemudian ada manjahan banten caru, yang melibatkan persembahan banten di luar area tempat suci utama

Lalu pelaksanaan upacara ke beji dengan menghias daksina, nawur Ida Batara hingga melasti ke beji, kemudian dirangkaikan pementasan tari sakral Rejeng Dewa dan lainnya.

“Seharusnya penyucian sarana upacara dilaksanakan di laut. Namun kali ini prosesnya dilaksanakan di dalam pura yaitu di Beji.” Tuturnya.

Menurutnya, upacara pelaksanaan piodalan telah dimulai sejak 26 Oktober, dan berlanjut ke berbagai persembahyangan tahap I hingga tahap IV, berakhir pada 31 Oktober 2023.

BACA JUGA  Ini Penyebab Pelaku Menganiaya Korban Hingga Tewas di Desa Beka

“Pujawali sendiri pada tahun ini dimaknai pembersihan kembali setelah setahun mungkin ada hal yang kurang bagus, membuat kesucian tempat suci kita kurang maksimal. Maka disucikan kembali pada proses Pujawali ini, Dan diharapkan hingga persembayangan nanti ada 5 ribu umat Hindu yang hadir,” pungkasnya.

Penulis : Qila