Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Anak SD di Palu Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Pakaian
Madika, Palu- Seorang bocah laki-laki ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di belakang rumah warga di Jalan Asam II, Kelurahan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Selasa, 31 Oktober malam, dalam kondisi tanpa pakaian.
Bocah malang tersebut sebelumnya dinyatakan hilang sekitar pukul 20.45. Keluarga korban berupaya mencari dan melaporkan kejadian ke Kepolisian.
Paman Korban, Ahmad Rifai (30) menjelaskan, awalnya korban berpamitan untuk pergi ke Masjid melaksanakan sholat magrib, dan tak kunjung kembali.
Upaya pencaria difokuskan di Jalan Asam II, Lorong V oleh keluarga korban bersama seorang remaja yang diduga bersama korban sebelum menghilang.
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh personil Polsek Palu Barat bersama keluarganya dalam kondisi mengenaskan, tanpa busana.
Selain dibunuh, korban diduga mengalami kekerasan seksual sebelum meninggal. Dugaan itu dikuatkan dengan adanya sejumlah tanda-tanda kekerasan seksual sebelum jenazahnya dibawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian tersebut dan memberikan hukuman sesuai dengan perbuatan
“Saya minta keadilan terhadap pelaku, diproses lanjut, walaupun anak ini (pelaku) dibawah umur. Jangan sampai pelaku dilindungi,” Tegas paman korban.
Sementara Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil laporan lengkap dari petugas Identifikasi Forensik atau Inafis, terkait penyebab kematian anak tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan serta pendalaman terkait penyebab dan motif pembunuhan tersebut.” Ujarnya
Menurut AKP Rustang, pihaknya telah mengamankan seorang remaja inisial MFM berusia 16 tahun, yang terakhir kali terlihat bersama korban sebelum ditemukan tewas.
Status remaja tersebut saat ini masih sebatas saksi, dan penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang keterlibatan remaja tersebut dalam kematian korban.
Penulis : Qila
Tinggalkan Balasan