Madika, – Kapal penumpang mengalami Kebakaran, Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 13.15 WITA di tengah laut antara Balikpapan – sekitar 40 nautical mile dari , atau kurang lebih sekitar 5-6 jam akan tiba di Palu.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) Teluk Palu, Capt Moh. Arif K yang dikonfirmasi membenarkan kebakaran pada .

“Kebakaran itu menurut saksi, tadi dia bilang ada asap di luar dari tong sampah. Dia tidur di sampingnya tong sampah itu di bawah sekoci, ada asap dia lihat,” jelas Capt Arif, Sabtu (4/112023).

“Sementara tempat itu area no smoking. Dia bangun kaget, ada asap keluar dari tong sampah. Dia lari ke anjungan, kasih tau anak-anak bahwa ada asap di situ,” lanjutnya.

BACA JUGA  Alimuddin Paada Kurban Empat Ekor Sapi

Karena angin kencang, tong sampah itu terguling dan membakar styrofoam ikan milik penumpang yang berada di bawah sekoci.

Kebakaran sempat membuat panik penumpang, beruntung sistem pemadaman kapal masih berfungsi dengan baik sehingga blok-blok di kapal itu berhasil diisolasi.

mencatat sejumlah kerugian akibat insiden ini diantaranya, kerusakan pada kapal, termasuk sekoci, ILR, empat daun pintu kayu hall A deck 7 bagian kanan, lima kaca bulat, tiga kaca jendela kotak, dua kotak fire box, tiga kotak penyimpanan life jacket, dua set tangga sekoci kayu, pintu besi yang rusak, tujuh lampu penerangan luar, tiga speaker toa, 180 life jacket, satu keran hydrant, dan empat kursi taman luar.

BACA JUGA  Forum Satu Data Belum Maksimal

Semenntara Manajer Komunikasi Internal dan Eksternal (Persero), Ditto Pappilanda memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Setelah insiden kebakaran tersebut, telah sandar di Pantoloan pukul 20.30 Wita. Kemudian KM Labobar berlayar menuju Bitung, Sulawesi Utara pukul 22.30 Wita.

“KM Labobar tetap melanjutkan pelayarannya sesuai jadwal. Dari Bitung kemudian menuju Ternate, lalu masih ke Papua dan Papua diawali Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura,” katanya.

Penulis : Qila