Madika, Palu – Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin, bersama Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Agus Nugroho, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (22/11/2023) siang.

Kedatangan Muharram bersama , untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan adanya intel yang diduga menyusup dalam pertemuan internal Partai Demokrasi Perjuangan () di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Muharram juga tidak menampik jika DPD PDI Perjuangan membuat kegiatan Rakerda Internal di wilayah Kota Palu.

Namun Muharram membantah serta memastikan, tidak ada satupun pihak luar mengikuti agenda yang dibuka oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut.

“Bahwa ada berita disusupi itu yang kemudian saya tidak tahu, ini siapa yang menyusupi dan seperti apa. Tapi bahwa ada kegiatan Rakerda, iya ada,” ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA  Kurun Waktu Enam Bulan, Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 57 Kg Sabu

Meski demikian, Muharram mengaku tidak mengikuti kegiatan Rakerda hingga usai karena harus mendampingi Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto berkeliling.

“Saya sudah tanya staf saya yang ada, memang yang sudah kami kenal semuanya yang masuk ke dalam (rapat) itu,” jelasnya.

Proses koordinasi dan klarifikasi juga akan dilakukan Muharram ke DPP bersama TPN Ganjar Pranowo-.

“Kita juga sudah klarifikasi ke DPP bahwa kita tidak ada masalah. Itukan dari TPN, tapi infonya dari Pak Sekjen, menurut staf pak Sekjen. Ini sedang saya klarifikasi kalaupun ada orang di dalam itu bukan bermaksud karena kami sudah terbiasa,” imbuhnya.

BACA JUGA  Anwar Hafid Ajak Kader Demokrat Berjuang Total di Pilgub Sulteng 2024

Sementara, , Irjen Agus Nugroho, memastikan seluruh jajarannya tidak terlibat dalam kegiatan praktis termasuk pengerahan intelijen kepada partai .

“Polri sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2002, Polri bersikap netral dalam kehidupan dan tidak terlibat poltik praktis. Polri fokus pada keamanan agar pemilu dapat berlangsung dengan aman damai dan sejuk,” tegasnya.

Sebelumnya, Todung Mulya Lubis, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-, menginformasikan bahwa sejumlah anggota intel diduga menghadiri kegiatan PDI Perjuangan di Palu.

Informasi ini diperoleh dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyatakan bahwa ada petugas intel yang masuk ke ruangan dan ada yang berada di luar.

BACA JUGA  Hadiri Seminar Nasional APPSI, Muharram: Optimalisasi Kerjasama Perdagangan untuk Kemandirian Pangan

Penulis : Qila