Madika, Palu – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Sulawesi Tengah, menggelar Seminar Perpustakaan di Aula Gedung Perpustakaan Universitas Tadulako (Untad).

Acara yang berlangsung pada Kamis ini dihadiri oleh pustakawan dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palu.

Wakil Rektor Bidang Akademik Untad, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, membuka acara dengan menekankan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui koleksi pustaka berkualitas, seperti jurnal yang terindeks Scopus.

“Kami berharap dengan pertemuan ini, ada peningkatan, khususnya kerjasama dengan semua perguruan tinggi untuk saling membantu dalam pengembangan koleksi buku guna mendukung ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Andi Rusdin.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu pakar Kebijakan dan Administrasi Publik, Prof. Slamet Riyadi, dan Pakar Komunikasi, Dr. Achmad Herman.

BACA JUGA  MTsN 2 Tolitoli Raih Juara Dua Lomba PJAS Aman Tingkat Regional Indonesia Bagian Tengah

Ketua FPPTI Wilayah Sulawesi Tengah, Dr (can). H. Saharuddin Lurang, berharap seminar ini dapat memberikan dampak positif bagi literasi di Sulawesi Tengah.

“Kami berharap setelah seminar ini, para peserta dapat mengambil, meneliti, dan memodifikasi apa yang telah dipaparkan oleh pemateri, serta menerapkan komitmen, konsistensi, disiplin, dan fokus dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan,” jelas Saharuddin.

Saharuddin juga memaparkan perkembangan paradigma pengelolaan perpustakaan dari Management of Collection di abad ke-18, Management of Knowledge di abad ke-19, hingga transfer of knowledge di awal abad ke-20.

“Saat ini, perpustakaan tidak hanya mengelola koleksi dan pengetahuan, tetapi juga berperan dalam proses transfer ilmu pengetahuan,” tambahnya.

BACA JUGA  TK Pembina Palu Gelar Manasik Haji Cilik Pertama, 207 Anak Ikuti Simulasi Ibadah Haji

Ia menekankan pentingnya peran pustakawan dalam mendampingi aktivitas mahasiswa, seperti membimbing dalam pengutipan karya ilmiah, penulisan daftar pustaka, serta pemanfaatan Zotero, Mendeley, dan penelusuran literatur.

FPPTI Sulawesi Tengah berfungsi sebagai wadah organisasi untuk membina sumber daya manusia pustakawan dan perpustakaan melalui seminar, sosialisasi, pendampingan akreditasi perpustakaan, dan sertifikasi pustakawan.

FPPTI Sulteng telah mendampingi akreditasi dua perpustakaan perguruan tinggi di Palu yang memperoleh akreditasi unggul, yaitu UPA Perpustakaan Untad dan Perpustakaan UIN Dato Karama. Menurut Saharuddin, pelayanan merupakan instrumen akreditasi dengan bobot tertinggi.

Seminar ini juga mengusung tema yakni, pelayanan perpustakaan dalam perspektif administrasi publik dan pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan layanan perpustakaan, diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peserta.

BACA JUGA  Mahasiswi UIN Datokarama Palu Terima Penghargaan World Muslim Inspiring Ambassador di Malaysia

Seminar juga dirangkaikan dengan pelatihan aplikasi ebook library oleh UPA Perpustakaan Untad, yang menekankan pentingnya pemahaman dalam penggunaan aplikasi agar tidak merugikan.

“Seperti menggunakan mobile banking, jika salah menggunakannya, saldo kita bisa terkuras,” tutup Saharuddin.