Madika, Palu – Dalam upaya memperkuat di , Balai (BPOM) di Palu menggelar pertemuan dengan Provinsi pada Kamis (5/9/).

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mutu produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat.

Kepala Balai POM di Palu menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung program pemerintah provinsi terkait .

“Ini adalah tugas dan fungsi kami dalam melindungi masyarakat ,” ujarnya, dikutip dari akun resmi BPOM Palu.

Sementara itu, Kepala Provinsi Sulawesi Tengah menyambut baik inisiatif Balai POM.

BACA JUGA  Semarakan HUT RI ke-77, Mutmainah Gelar Senam Sehat Bersama Perempuan di Tawaeli

Ia mengakui tantangan besar yang dihadapi wilayah tersebut, terutama terkait luasnya wilayah dan keterbatasan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Namun, ia optimis bahwa sinergi ini akan meningkatkan efektivitas pengawasan di lapangan.

Selain membahas pengawasan, Balai POM juga mengangkat program pendampingan bagi Instalasi Farmasi Pemerintah (IFP) di Sulawesi Tengah agar dapat memenuhi standar Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

“Kami sedang mendampingi Instalasi Farmasi di Kabupaten Sigi dan agar bisa menjadi contoh penerapan CDOB,” tambah Kepala Balai POM.

Kepala Bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinkes Sulawesi Tengah, Meyke M. Wongkar, menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip CDOB di Instalasi Farmasi Provinsi.

BACA JUGA  BPOM Palu Sosialisasi Keamanan Pangan di Sekolah

“Kami siap memperbaiki ketidaksesuaian yang telah dievaluasi oleh BPOM,” ujarnya.